Kenaikan Status Bandara Radin Inten II Diharapkan Dongkrak Wisman

Kamis, 01 Agustus 2019 - 20:30 WIB
Kenaikan Status Bandara...
Kenaikan Status Bandara Radin Inten II Diharapkan Dongkrak Wisman
A A A
JAKARTA - Kenaikan status Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Lampung.

"Naiknya status Bandara Raden Inten II menjadi bandara internasional harus bisa dimanfaatkan untuk menaikkan kunjungan wisman ke Lampung," kata Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Calendar Of Event (CoE) Esthy Reko Astuty di Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Pasalnya, kata dia, kunjungan wisman ke Indonesia 80% menggunakan transportasi udara. Utamanya penerbangan langsung ke destinasi wisata yang memiliki bandara internasional.

"Maka bandara internasional menjadi bagian penting dalam unsur 3A yakni aktraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Wisman lebih menyukai penerbangan langsung ke destinasi pariwisata yang memiliki fasilitas bandara internasional," kata Esthy.

Esthy didampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim pada kesempatan itu menjelaskan, untuk atraksi Lampung memiliki atraksi alam dan budaya yang sudah dikenal wisatawan dunia antara lain ada Gunung Krakatau dan Pusat Pelatihan Gajah di Way Kambas.

"Gunung Krakatau sudah lama dikenal wisatawan dunia. Belakangan ini Pantai Krui di Pesisir Barat, Lampung, juga sangat populer di kalangan para surfer sebagai lokasi surfing kelas dunia," ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyatakan Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera sangat diuntungkan dari sisi posisi. "Apalagi saat ini aksesibilitas melalui jalan darat sudah memadai dengan beroperasinya tol trans Sumatera yakni Bakauheni Lampung-Palembang, serta bertambahnya dermaga penyeberang ferry untuk penumpang eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Semua ini akan mendorong kemajuan pariwisata Lampung," harapnya.

Event budaya LKF ke-29 yang masuk dalam 100 Calender of Event (CoE) 2019 pada tahun ini penyelenggaraannya akan dipusatkan di Kota Bandar Lampung pada 23-25 Agustus 2019. Dalam tiga hari tersebut akan ditampilkan 4 acara unggulan yaitu Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai yang ditampilkan saat pembukaan Lampung Krakatau Festival 2019.

Dilanjutkan dengan Expo Krakatau Lampung berupa bazaar kuliner dan suvenir serta pertunjukan kesenian khas Lampung. Selain itu, trip Krakatau dengan naik kapal ferry dari dermaga penumpang eksekutif Bakauheni, Lampung. Acara trip Krakatau ini sekaligus untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883 yang sempat mengguncang dunia.

Acara LKF 2019 diakhiri dengan kemeriahan Karnaval Budaya yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya, pameran fotografi, serta pertunjukan permainan anak-anak tradisional. Selain itu acara Karnaval Tapis Lampung yang menampilkan daya tarik kain tradisional Tapis dari berbagai daerah Lampung.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7177 seconds (0.1#10.140)