Mata Uang Rupiah Diprediksi Melanjutkan Tren Pelemahan

Selasa, 06 Agustus 2019 - 09:49 WIB
Mata Uang Rupiah Diprediksi...
Mata Uang Rupiah Diprediksi Melanjutkan Tren Pelemahan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diprediksi melanjutkan tren pelemahan. Kemerosotan mata uang garuda dipicu sentimen eksternal soal perang dagang Amerika Serikat (AS) versus China yang berkepanjangan untuk membuat USD menguat.

Sementara sentimen dari domestik, datang dari data resmi pertumbuhan ekonomi yang diyakini melesat dari target untuk kemudian menekan rupiah. Diperkirakan pada hari kedua pekan ini, rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.270/USD hingga Rp14,365/USD.

"Karena escalating trade war dan rilis GDP domestik yang muncul kurang menggembirakan," ujar Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Sebagai informasi, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Senin (5/8) ditutup masih tak berdaya untuk tertahan dalam tren negatif sejak awal pembukaan. Penyusutan kurs rupiah mengiringi kejatuhan Yuan China yang tembus ke level terendah dalam 11 tahun terhadap USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah masih terkapar di level Rp14.250/USD dari sebelumnya Rp14.175/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp14.175 hingga Rp14.275/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah di posisi Rp14.231/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah tergelincir usai sebelumnya pada akhir pekan kemarin bertengger Rp14.203/USD.
(akr)
Berita Terkait
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Balik Arah, Rupiah Menguat...
Balik Arah, Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.251 Sore Ini
Nilai Tukar Rupiah Melemah...
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp15.036
Rupiah Tertekan Meski...
Rupiah Tertekan Meski Indeks Dolar AS Melemah
Dollar AS Masih Tidak...
Dollar AS Masih Tidak Berdaya, Rupiah Seharusnya Bisa Menguat
Rupiah Lemas di Awal...
Rupiah Lemas di Awal Sesi, Hanya Naik Tipis ke Rp14.907/USD
Berita Terkini
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
37 menit yang lalu
BNI Kantongi Laba Bersih...
BNI Kantongi Laba Bersih Rp5,4 Triliun di Kuartal I 2025, Ini Penopangnya
52 menit yang lalu
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1 jam yang lalu
Pertagas Jalin Kerja...
Pertagas Jalin Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Gas ke Polytama
1 jam yang lalu
15 Negara Bakal Dapat...
15 Negara Bakal Dapat Negosiasi Istimewa dari AS, Bagaimana Indonesia?
1 jam yang lalu
Andalan Masyarakat,...
Andalan Masyarakat, Super App BRImo Dipakai 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Diprediksi Puncak Arus...
Diprediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved