IHSG Diprediksi Berbalik Menguat, Simak 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu ini diprediksi berbalik menguat. Selasa kemarin, IHSG ditutup jatuh 56,23 poin atau 0,91% ke level 6.119,47.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI di area oversold atau jenuh jual.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1330-1410, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1330 dan 1270.
2. ASRI
Terlihat mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Accumulative buy" pada level 300-310, dengan target harga secara bertahap di level 318, 332, 370 dan 404. Support: 296 dan 288.
3. BBTN
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 2170-2230, dengan target harga secara bertahap di level 2280, 2360, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2170 dan 2010.
4. BMRI
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 7150- 7300, dengan target harga secara bertahap di level 7425, 7725, 7900, 8050 dan 8650. Support: 7150 dan 6950.
5. ELSA
Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 324-336, dengan target harga secara bertahap di level 340, 378, 416 dan 454. Support: 320 dan 302.
6. PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1925-1950, dengan target harga secara bertahap di 1970, 2000, 2020, 2120, 2220 dan 2320. Support: 1925 dan 1900.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI di area oversold atau jenuh jual.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1330-1410, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1330 dan 1270.
2. ASRI
Terlihat mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Accumulative buy" pada level 300-310, dengan target harga secara bertahap di level 318, 332, 370 dan 404. Support: 296 dan 288.
3. BBTN
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 2170-2230, dengan target harga secara bertahap di level 2280, 2360, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2170 dan 2010.
4. BMRI
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 7150- 7300, dengan target harga secara bertahap di level 7425, 7725, 7900, 8050 dan 8650. Support: 7150 dan 6950.
5. ELSA
Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 324-336, dengan target harga secara bertahap di level 340, 378, 416 dan 454. Support: 320 dan 302.
6. PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1925-1950, dengan target harga secara bertahap di 1970, 2000, 2020, 2120, 2220 dan 2320. Support: 1925 dan 1900.
(ven)