Pasca Blackout, PLN Kerahkan Pasukan Elit Jaga Jaringan Listrik
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) telah membentuk pasukan elit terlatih untuk menjaga serta memonitor jaringan transmisi pasca peristiwa padam listrik total (blackout).
Tugas pasukan elit tersebut yaitu melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Pasukan tersebut dikenal dengan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
“Pasukan Elit yang bertugas memelihara tower listrik ini berhadapan dengan arus listrik yang sangat kuat. Meski demikian, pemeliharaan harus tetap dilakukan guna menjaga kehandalan suplai listrik bagi masyarakat,” ujar Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Dwi menjelaskan, pasukan elit tersebut diterjunkan guna menjaga jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik sehingga listrik tetap menyala.
Hingga saat ini PLN telah memiliki sebanyak 1321 pasukan PDKB yang tersebar se-Indonesia, terbagi menjadi PDKB Tegangan Extra Tinggi (TET) dan Tegangan Tinggi (TT) sebanyak 351 personil, Tegangan Menengah (TM) sebanyak 970 personel.
Pasukan PDKB memiliki berbagai sertifikasi, diantaranya sertifikasi internal PLN, Sertifikasi internasional dari Omaka New Zealand dan Terex Ritz Brazil, sertifikasi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM terkait bidang dan level kompetensinya.
Tidak hanya itu, pasukan PDKB juga memiliki pedoman K3 atau kesehatan, keamanan dan keselamatan dalam bekerja berupa K3 Personil, K3 Peralatan dan K3 Instalasi.
Personil PDKB juga membuat jadwal pekerjaan kemudian dimintakan persetujuan kepada Unit PLN terkait serta melakukan pekerjaan sesuai jadwal pekerjaan yang telah disetujui. Cuaca dan kelembaban udara diperhatikan sebelum dilaksanakannya pekerjaan PDKB.
Pengawas pekerjaan dan Pengawas K3 berkoordinasi dengan Unit PLN terkait mengenai kapan pekerjaan akan dimulai/diakhiri, beban dan apabila terjadi keadaan darurat.
Pasukan PDKB harus mengedepankan konsep zero accident, patuh pada SOP, keutamaan teamwork, dan profesionalisme kerja.
Menurut Dwi, keberadaan Tim PDKB ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.
Tugas pasukan elit tersebut yaitu melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Pasukan tersebut dikenal dengan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
“Pasukan Elit yang bertugas memelihara tower listrik ini berhadapan dengan arus listrik yang sangat kuat. Meski demikian, pemeliharaan harus tetap dilakukan guna menjaga kehandalan suplai listrik bagi masyarakat,” ujar Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Dwi menjelaskan, pasukan elit tersebut diterjunkan guna menjaga jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik sehingga listrik tetap menyala.
Hingga saat ini PLN telah memiliki sebanyak 1321 pasukan PDKB yang tersebar se-Indonesia, terbagi menjadi PDKB Tegangan Extra Tinggi (TET) dan Tegangan Tinggi (TT) sebanyak 351 personil, Tegangan Menengah (TM) sebanyak 970 personel.
Pasukan PDKB memiliki berbagai sertifikasi, diantaranya sertifikasi internal PLN, Sertifikasi internasional dari Omaka New Zealand dan Terex Ritz Brazil, sertifikasi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM terkait bidang dan level kompetensinya.
Tidak hanya itu, pasukan PDKB juga memiliki pedoman K3 atau kesehatan, keamanan dan keselamatan dalam bekerja berupa K3 Personil, K3 Peralatan dan K3 Instalasi.
Personil PDKB juga membuat jadwal pekerjaan kemudian dimintakan persetujuan kepada Unit PLN terkait serta melakukan pekerjaan sesuai jadwal pekerjaan yang telah disetujui. Cuaca dan kelembaban udara diperhatikan sebelum dilaksanakannya pekerjaan PDKB.
Pengawas pekerjaan dan Pengawas K3 berkoordinasi dengan Unit PLN terkait mengenai kapan pekerjaan akan dimulai/diakhiri, beban dan apabila terjadi keadaan darurat.
Pasukan PDKB harus mengedepankan konsep zero accident, patuh pada SOP, keutamaan teamwork, dan profesionalisme kerja.
Menurut Dwi, keberadaan Tim PDKB ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.
(ind)