responsAbility Salurkan Sekuritisasi Keuangan Mikro USD175 Juta
A
A
A
JAKARTA - responsAbility Investments AG, perusahaan pengelola aset berskala Internasional, telah menyalurkan dana USD175 juta kepada lembaga keuangan mikro dan UKM di negara berkembang.
Hasilnya akan digunakan untuk mendanai lembaga keuangan yang menyediakan modal untuk 30.000 usaha kecil dan 5,6 juta para pelaku usaha kecil menengah (UKM). Sebanyak 81% peminjam adalah wanita.
Transaksi ini mengumpulkan kebutuhan pinjaman dari 26 organisasi keuangan mikro dan UKM, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai skala yang diperlukan untuk mengakses pasar modal global. Saat yang sama, transaksi memungkinkan investor untuk berkontribusi pada inklusi keuangan di negara-negara berkembang, mendapatkan hasil komersil, dan melakukan diversifikasi eksposur di beberapa peminjam dan berbagai wilayah.
Dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD) dan dengan jangka waktu tiga tahun, sekuritisasi menyediakan pilihan kepada para investor tiga profil pengembalian risiko yang berbeda (senior, mezanin, dan junior) dalam format obligasi yang terdaftar dan dapat dialihkan.
Senior dan mezanin menghasilkan suku bunga tetap sedangkan junior akan tergantung pada kinerja portofolio pinjaman yang mendasarinya. Investor utama yang termasuk dalam transaksi ini adalah OPIC (Overseas Private Investment Corporation), badan pemerintah Amerika Serikat, telah bersepakat untuk menyediakan modal awal yang diperlukan untuk memobilisasi investasi institusi swasta, dan Alecta, penyedia pensiun kerja terbesar kelima di Eropa, dan berinvestasi dalam modal resiko yang penting.
Perusahaan investasi, Calvert Impact Capital, juga membawa modal swasta AS masuk ke dalam kesepakatan transaksi.
"Sekuritisasi ini menunjukkan bahwa keuangan mikro dan ruang keuangan UKM yang tumbuh cepat di pasar negara berkembang, kini telah mencapai tingkat kematangan yang memungkinkannya mengakses pembiayaan dari pasar modal utama," ujar Thomas Müller, Co-Head Financial Institutions Debt di responsAbility dalam siaran resmi, Senin (12/8/2019).
Eric Wragge, Managing Director, Securitized Products Group di J.P. Morgan mengatakan, ini adalah area untuk meningkatkan fokus bagi para manajer investasi global dan menerapkan teknologi pasar modal untuk investasi tradisional agar menciptakan potensi untuk membuka sektor ini ke beragam investor.
CEO Indosurya Finance, Henry Surya, menyampaikan kerja sama ini merupakan bagian dari rencana strategis yang Indosurya lakukan secara konsisten dan berkelanjutan dalam mendukung perkembangan UKM di Indonesia.
responsAbility merupakan salah satu dari institusi keuangan dunia yang tergabung dalam misi besar International Finance Corporation yang merupakan anak organisasi dari World Bank yang dibentuk untuk mendukung perkembangan para pelaku UKM di Indonesia.
responsAbility Investments AG adalah pencetus dan pemberi pinjaman dari portfolio. JP Morgan bertindak sebagai pelaksana dan agen penempatan. Latham Watkins dan Paul Hastings bertindak sebagai penasehat hukum untuk JPMorgan dan responsAbility Investments AG.
Hasilnya akan digunakan untuk mendanai lembaga keuangan yang menyediakan modal untuk 30.000 usaha kecil dan 5,6 juta para pelaku usaha kecil menengah (UKM). Sebanyak 81% peminjam adalah wanita.
Transaksi ini mengumpulkan kebutuhan pinjaman dari 26 organisasi keuangan mikro dan UKM, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai skala yang diperlukan untuk mengakses pasar modal global. Saat yang sama, transaksi memungkinkan investor untuk berkontribusi pada inklusi keuangan di negara-negara berkembang, mendapatkan hasil komersil, dan melakukan diversifikasi eksposur di beberapa peminjam dan berbagai wilayah.
Dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD) dan dengan jangka waktu tiga tahun, sekuritisasi menyediakan pilihan kepada para investor tiga profil pengembalian risiko yang berbeda (senior, mezanin, dan junior) dalam format obligasi yang terdaftar dan dapat dialihkan.
Senior dan mezanin menghasilkan suku bunga tetap sedangkan junior akan tergantung pada kinerja portofolio pinjaman yang mendasarinya. Investor utama yang termasuk dalam transaksi ini adalah OPIC (Overseas Private Investment Corporation), badan pemerintah Amerika Serikat, telah bersepakat untuk menyediakan modal awal yang diperlukan untuk memobilisasi investasi institusi swasta, dan Alecta, penyedia pensiun kerja terbesar kelima di Eropa, dan berinvestasi dalam modal resiko yang penting.
Perusahaan investasi, Calvert Impact Capital, juga membawa modal swasta AS masuk ke dalam kesepakatan transaksi.
"Sekuritisasi ini menunjukkan bahwa keuangan mikro dan ruang keuangan UKM yang tumbuh cepat di pasar negara berkembang, kini telah mencapai tingkat kematangan yang memungkinkannya mengakses pembiayaan dari pasar modal utama," ujar Thomas Müller, Co-Head Financial Institutions Debt di responsAbility dalam siaran resmi, Senin (12/8/2019).
Eric Wragge, Managing Director, Securitized Products Group di J.P. Morgan mengatakan, ini adalah area untuk meningkatkan fokus bagi para manajer investasi global dan menerapkan teknologi pasar modal untuk investasi tradisional agar menciptakan potensi untuk membuka sektor ini ke beragam investor.
CEO Indosurya Finance, Henry Surya, menyampaikan kerja sama ini merupakan bagian dari rencana strategis yang Indosurya lakukan secara konsisten dan berkelanjutan dalam mendukung perkembangan UKM di Indonesia.
responsAbility merupakan salah satu dari institusi keuangan dunia yang tergabung dalam misi besar International Finance Corporation yang merupakan anak organisasi dari World Bank yang dibentuk untuk mendukung perkembangan para pelaku UKM di Indonesia.
responsAbility Investments AG adalah pencetus dan pemberi pinjaman dari portfolio. JP Morgan bertindak sebagai pelaksana dan agen penempatan. Latham Watkins dan Paul Hastings bertindak sebagai penasehat hukum untuk JPMorgan dan responsAbility Investments AG.
(ven)