Laba Bersih BTPN Hingga Akhir Juni 2019 Naik 15%

Kamis, 15 Agustus 2019 - 16:35 WIB
Laba Bersih BTPN Hingga...
Laba Bersih BTPN Hingga Akhir Juni 2019 Naik 15%
A A A
JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk hingga akhir Juni 2019 berhasil mencatat laba bersih konsolidasi setelah pajak (NPAT) yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp1,26 triliun. Raihan tersebut mengalami peningkatan sebesar 15% dibandingkan dari posisi tahun lalu Rp1,09 triliun. Selain itu aset perseroan bertambah sebesar 87% dari sebelumnya Rp99,9 triliun pada Juni 2018 menjadi Rp187,05 triliun hingga Juni 2019.

Direktur Utama Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana mengatakan, perseroan juga berhasil mencatat total penyaluran kredit mencapai Rp143,4 triliun atau tumbuh 112% (year on year/yoy) dibandingkan posisi yang sama tahun lalu senilai Rp67,7 triliun."Pencapaian ini diimbangi dengan prinsip kehati hatiaan yang tecermin pada angka rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di level 0,8% (gross)," ujar Ongki di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Pertumbuhan kredit semester I-2019 banyak ditopang pembiayaan korporasi, usaha kecil dan menengah (small medium enterprises/SME), pembiayaan konsumer dan pembiayaan prasejahtera produktif melalui anak usaha, BTPN Syariah.

Selain fokus melayani existing business, perseroan juga terus mengembangkan segmen korporasi antara lain berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi, project financing di bidang infrastruktur dan energi, trade finance, serta berkolaborasi dengan multifinance untuk pembiayaan otomotif. "Hal ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menggerakkan sektor riil dan berpartisipasi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Ongki menilai pembiayaan ke segmen korporasi dan industri pendukungnya masih memiliki ruang pertumbuhan cukup menjanjikan. Optimisme ini selaras dengan sejumlah agenda pemerintah dalam menggalakkan infrastruktur, mewujudkan pemerataan kesejahteraan dengan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta komitmen meningkatkan kapasitas industri lokal.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, Asia saat ini merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia memiliki posisi strategis di dalamnya. "Ini adalah kesempatan, termasuk bagi perbankan. Sebagai bagian dari jaringan global SMBC dan dukungan penuh pemegang saham, kami memiliki kapasitas untuk ikut mengoptimalkan peluang tersebut,” bebernya.

Adapun rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) terjaga di level 23,3% masih sangat kuat untuk menopang target pertumbuhan. Penyaluran kredit merupakan data gabungan dari SMBCI dan Bank BTPN, terhitung sejak efektif merger pada 1 Februari 2019.

Namun demikian sambung dia, jika dihitung secara normal, penyaluran kredit bertumbuh 10% atau masih sejalan dengan rata rata pertumbuhan kredit industri. "Dengan kondisi ekonomi yang menantang, dan situasi perusahaan yang masih dalam fase konsolidasi, pencapaian ini patut kami syukuri,” kata dia.

Di samping menjajaki peluang bisnis baru, BTPN juga tetap konsisten menciptakan inovasi produk dan layanan berbasis digital melalui Jenius, serta melakukan digitalisasi di existing business. Digitalisasi ini menjadikan BTPN lebih terintegrasi dan lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah secara cepat, mudah dan aman.

Hingga akhir Juni 2019, total pengguna Jenius mencapai 1,6 juta nasabah atau tumbuh 130% dari posisi Juni 2018 sebanyak 704 ribu nasabah. "Kami meyakini, platform digital ini akan memainkan peran penting dalam pengembangan bisnis ritel dan komersial BTPN di masa mendatang,” ungkap dia.
(akr)
Berita Terkait
Peluncuran Program Baru...
Peluncuran Program Baru Jenius
Kinerja Positif, BTPN...
Kinerja Positif, BTPN Syariah Gelar RUPST dan Bagikan Dividen
MNC Bank Targetkan Volume...
MNC Bank Targetkan Volume Tabungan di Kisaran Rp1,5 - Rp2 Triliun
BTPN Resmi Ubah Nama...
BTPN Resmi Ubah Nama Jadi Bank SMBC Indonesia
Ceruk Pasar Bakal Menciut,...
Ceruk Pasar Bakal Menciut, BTPN Tinggalkan Segmen Pensiunan?
Penyaluran Kredit Bank...
Penyaluran Kredit Bank BTPN Tumbuh 12% di Tengah Situasi Menantang
Berita Terkini
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
4 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
4 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
5 jam yang lalu
Alamtri Resources Gelar...
Alamtri Resources Gelar Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
5 jam yang lalu
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
5 jam yang lalu
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
8 jam yang lalu
Infografis
Trump Segera Bertemu...
Trump Segera Bertemu Putin untuk Rundingkan Akhir Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved