Pasca Kerusuhan Manokwari, Operasional Pelabuhan di Papua Kembali Normal

Selasa, 20 Agustus 2019 - 17:16 WIB
Pasca Kerusuhan Manokwari, Operasional Pelabuhan di Papua Kembali Normal
Pasca Kerusuhan Manokwari, Operasional Pelabuhan di Papua Kembali Normal
A A A
JAKARTA - Operasional pelabuhan di wilayah Papua dan Papua Barat pasca unjuk rasa yang terjadi kemarin (19/8), hari ini kembali normal. Ketiga pelabuhan yakni Pelabuhan Jayapura, Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Manokwari dalam keadaan aman dan terkendali, namun kegiatan kepelabuhanan sempat terhenti akibat adanya aksi unjuk rasa di Manokwari.

"Tiga pelabuhan di antaranya Pelabuhan Jayapura, Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Manokwari telah kembali melayani aktivitas kepelabuhanan sejak dini hari tadi," ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Adapun dini hari tadi, Pelabuhan Jayapura telah melayani bongkar muat kapal KM. Ciremai yang dioperatori oleh PT. Pelni dengan rute Jayapura menuju Pelabuhan Biak. "Begitu juga dengan Pelabuhan Manokwari, satu kapal KM. Gunung Dempo tadi pagi sudah sandar dan melakukan kegiatan bongkar muat. Suasana berlangsung kondusif," tutur Ahmad.

Pada kesempatan tersebut, Ahmad menyampaikan apresiasi kepada para petugas keamanan dalam hal ini Kepolisian dan masyarakat setempat yang menjaga pelabuhan mengingat pelabuhan merupakan objek vital nasional yang harus steril dari kegiatan unjuk rasa sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional.

"Selain itu, berdasarkan Surat Edaran dengan nomor UM.003/38/19/DJPL-17 tertanggal 15 Mei 2017 tentang Peningkatan Pengawasan dan Penjagaan Dalam Rangka Pengamanan Objek Vital Nasional di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Keamanan di Pelabuhan berhasil dijaga dan untuk itu kami mengapresiasi suasana kondusif yang terjadi selama unjuk rasa kemarin," tutup Ahmad.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5656 seconds (0.1#10.140)