Ciptakan Hidup Sehat, PLN Turut Bentuk Gang Hijau
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) membangun gang hijau dan kampung terang untuk membantu menciptakan hidup sehat warga Jakarta. Hal ini terlihat di Gang Hijau RW 09 Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
"Tadi saya dengar laporan, ada dua ribu pohon yang ditanam di lingkungan masyarakat. Mudah-mudahan pohon itu bisa hidup lama. Saya harap, pohon itu bisa dirawat dengan baik oleh masyarakat Kota Bambu Selatan," ujar Plt Direktur Utama PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani saat meresmikan Gang Hijau RW 09 Kota Bambu Selatan, di Jakarta Barat, Minggu (25/8/2019).
Menurutnya, pembentukan gang hijau dan kampung terang ini merupakan bagian dari program PLN Peduli. Diakuinya, program itu tidak bisa berjalan efektif jika masyarakat penerima manfaat tidak menjalankannya dengan baik. Untuk itu, dia meminta masyarakat merawat gang hijau itu sebaik mungkin.
"Semoga gang hijau ini, selain membuat cantik namun juga memberikan semangat kesehatan. Sehat itu semua dari hati. Apalagi di sini ada rumah sakit kanker dan jantung. Saya harap ini dirawat dengan ikhlas. Mudahan-mudahan dengan adanya kebahagiaan dan keikhlasan bisa membuat kita semakin sehat baik jasmani dan rohani," kata Sripeni.
General Manager PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis), Chairani Rahmatullah mengungkapkan, pembentukan gang hijau dan kampung terang melalui program PLN Peduli merupakan salah satu bukti keseriusan PLN dalam melaksanakan tanggung jawab moril PLN kepada masyarakat. Menurutnya, PLN akan turut menciptakan pemukiman kumuh di Jakarta menjadi lebih sehat, bersih dan layak huni. Dia mengatakan, program gang hijau merupakan kelanjutan dari program penanaman seribu pohon yang dilakukan PLN Pusenlis tahun lalu.
"Kami perluas penyebaran pohon itu di masing-masing RW sehingga saat ini kurang lebih jadi 2 ribu pohon. Kami juga memberikan bantuan untuk menghias kampung sehingga lebih warna warni dan menjadi cantik. Program gang hijau ini akan terus kami lanjutkan hingga 2020 agar Jakarta menjadi pemukiman bersih dan layak huni," kata Chairani.
Diakuinya, Gang hijau RW 09 Kota Bambu Selatan yang terletak di belakang Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais ini turut membantu meningkatkan kesehatan warga. Sebab, katanya, pemukiman yang ada di gang Hijau Jalan Tali, Jakarta Barat ini didominasi kos-kosan yang dihuni pasien dari berbagai daerah yang berobat ke RS Dharmais dan Harapan Kita.
"Salah satu pasien, khusus menyampaikan kepada kami, beliau sangat bahagia dan termotivasi untuk sembuh karena lingkungan mereka bersih dan terang," ucapnya.
Selain Gang Hijau dan Kampung terang, lanjut Chairani, pihaknya juga menyalurkan bantuan 92 alat pemadam ringan (APAR) dan Motor Penyiram Tanaman (Toraman) untuk warga sekitar. Pihaknya juga membantu komunitas pengrajin "emak-emak craft" yang membuat kerudung lukis.
Walikota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengapresiasi program gang hijau dan kampung terang di wilayah Jakarta Barat. Dia berharap, PLN terus memperluas bantuannya di wilayah lain melalui program gang hijau dan kampung terang. Diakuinya, penataan perkampungan di Jakarta perlu kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
"Realitas seperti ini harus disikapi dengan baik. Salah satunya dengan membuat betah dan aman tinggal di sini. Aman dari segala macam, termasuk dari bahaya kebakaran. Kondisi padat seperti ini sangat rawan kebakaran. Alhamdulillah, sudah dibantu APAR dari PLN. Tapi yang paling penting kepedulian dari masyarakat nya atas bahaya kebakaran ini," kata Rustam.
"Tadi saya dengar laporan, ada dua ribu pohon yang ditanam di lingkungan masyarakat. Mudah-mudahan pohon itu bisa hidup lama. Saya harap, pohon itu bisa dirawat dengan baik oleh masyarakat Kota Bambu Selatan," ujar Plt Direktur Utama PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani saat meresmikan Gang Hijau RW 09 Kota Bambu Selatan, di Jakarta Barat, Minggu (25/8/2019).
Menurutnya, pembentukan gang hijau dan kampung terang ini merupakan bagian dari program PLN Peduli. Diakuinya, program itu tidak bisa berjalan efektif jika masyarakat penerima manfaat tidak menjalankannya dengan baik. Untuk itu, dia meminta masyarakat merawat gang hijau itu sebaik mungkin.
"Semoga gang hijau ini, selain membuat cantik namun juga memberikan semangat kesehatan. Sehat itu semua dari hati. Apalagi di sini ada rumah sakit kanker dan jantung. Saya harap ini dirawat dengan ikhlas. Mudahan-mudahan dengan adanya kebahagiaan dan keikhlasan bisa membuat kita semakin sehat baik jasmani dan rohani," kata Sripeni.
General Manager PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis), Chairani Rahmatullah mengungkapkan, pembentukan gang hijau dan kampung terang melalui program PLN Peduli merupakan salah satu bukti keseriusan PLN dalam melaksanakan tanggung jawab moril PLN kepada masyarakat. Menurutnya, PLN akan turut menciptakan pemukiman kumuh di Jakarta menjadi lebih sehat, bersih dan layak huni. Dia mengatakan, program gang hijau merupakan kelanjutan dari program penanaman seribu pohon yang dilakukan PLN Pusenlis tahun lalu.
"Kami perluas penyebaran pohon itu di masing-masing RW sehingga saat ini kurang lebih jadi 2 ribu pohon. Kami juga memberikan bantuan untuk menghias kampung sehingga lebih warna warni dan menjadi cantik. Program gang hijau ini akan terus kami lanjutkan hingga 2020 agar Jakarta menjadi pemukiman bersih dan layak huni," kata Chairani.
Diakuinya, Gang hijau RW 09 Kota Bambu Selatan yang terletak di belakang Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais ini turut membantu meningkatkan kesehatan warga. Sebab, katanya, pemukiman yang ada di gang Hijau Jalan Tali, Jakarta Barat ini didominasi kos-kosan yang dihuni pasien dari berbagai daerah yang berobat ke RS Dharmais dan Harapan Kita.
"Salah satu pasien, khusus menyampaikan kepada kami, beliau sangat bahagia dan termotivasi untuk sembuh karena lingkungan mereka bersih dan terang," ucapnya.
Selain Gang Hijau dan Kampung terang, lanjut Chairani, pihaknya juga menyalurkan bantuan 92 alat pemadam ringan (APAR) dan Motor Penyiram Tanaman (Toraman) untuk warga sekitar. Pihaknya juga membantu komunitas pengrajin "emak-emak craft" yang membuat kerudung lukis.
Walikota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengapresiasi program gang hijau dan kampung terang di wilayah Jakarta Barat. Dia berharap, PLN terus memperluas bantuannya di wilayah lain melalui program gang hijau dan kampung terang. Diakuinya, penataan perkampungan di Jakarta perlu kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
"Realitas seperti ini harus disikapi dengan baik. Salah satunya dengan membuat betah dan aman tinggal di sini. Aman dari segala macam, termasuk dari bahaya kebakaran. Kondisi padat seperti ini sangat rawan kebakaran. Alhamdulillah, sudah dibantu APAR dari PLN. Tapi yang paling penting kepedulian dari masyarakat nya atas bahaya kebakaran ini," kata Rustam.
(nfl)