Tingkatkan SDM CSR, 12 Perusahaan Kembali Ikuti Training Level Intermediate
A
A
A
JAKARTA - Berbisnis tidak semata mencari keuntungan tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. Karena itu, sebanyak 12 perusahaan yang bergerak di bidang energi, tambang, dan kelistrikan, kembali menggelar training level intermediate untuk peningkatan SDM bidang corporate social responsibility (CSR).
Kegiatan intermediate training the new paradigm "community development for CSR and sustainability" ini difasilitasi oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD).
Salah satu pembicara, First Manager CSR dari PT Kideco, Suriyanto, menilai bahwa keberadaan divisi CSR merupakan komitmen terpenting dari perusahaan dalam menjalan roda perusahaan.
"Program CSR bagi PT Kideco yang bergerak dibidang pertambangan dengan wilayah operasional di Kalimantan Timur, sama pentingnya dengan capaian produksi yang ditargetkan perusahaan dari waktu ke waktu dan keduanya menjadi satu kesatuan yang utuh," ujarnya, Minggu (25/8/2019).
Dalam memberdayakan masyarakat disekitar lokasi perusahaan, Kideco selain fokus pada infrastruktur, lanjut Suriyanto, juga fokus pada bidang pendidikan yang meliputi beasiswa S1 dan S2 serta pelatihan 1.000 guru setiap tahunnya, serta diikuti dengan pemberdayaan pada bidang ekonomi.
Dalam menyelaraskan community development atau pemberdayaan masyarakat dan menjaga sustainability atau keberlangsungan perusahaan, PT Kideco secara berkelanjutan selalu menempatkan stafnya mengikuti berbagai training peningkatan SDM terutama yang terkait dengan bidang CSR.
Bagi Suriyanto, keikutsertaan divisi CSR dari PT Kideco dalam mengikuti berbagai training yang terkait dengan bidang Corporate Social Responsibility adalah satu keharusan dalam meningkatkan SDM-nya, yang nantinya dapat berdampak pada pemberdayaan masyarakat yang kian baik.
Pentingnya training CSR bagi pemberdayaan masyarakat disekitar lokasi perusahaan sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan, menurut salah satu peserta training--juga merupakan Senior manager di PT Bhimasena Power Indonesia Bhayu Pamungkas--mutlak diikuti dalam mewujudkan sinergi antara perusahaan dengan warga sekitar.
Sejauh ini fungsi mengedukasi, membangun dan memberdayakan warga disekitar lokasi perusahaan serta memberi pemahaman akan fungsi CSR dari sebuah perusahaan papar Bhayu memang membutuhkan proses yang panjang dan dirinya merasa perlu untuk terus mengikuti pelatihan dibidang CSR.
Tuntutan masyarakat yang kadang berubah pada perusahaan sesuai dengan kondisi zaman serta perkembangan materi-materi baru dari bidang CSR itu sendiri bagi Bhayu memang mau tidak mau mengharuskan dirinya untuk terus mengikuti berbagai training CSR yang salah satunya difasilitasi oleh CFCD.
Intermediate training the new paradigm "community development for CSR and sustainability of business" yang difasilitasi oleh CFCD di Hotel Santika Bogor pada 20-22 Agustus 2019 diikuti oleh 12 perusahaan yang meliputi PT Indonesia Power Bali, PT Medco Foundation, PT Trubalindo Coal Mining, PT Indonesia Power PLTU Barru, PT Bumi Resources, PT Bhimasena Power Indonesia, PT Smelting UP Gresik, PT Borneo Indobara, PT Indocement Tunggal Perkasa, PT PJB UP Paiton, PT Pertamina Gas.
Kegiatan intermediate training the new paradigm "community development for CSR and sustainability" ini difasilitasi oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD).
Salah satu pembicara, First Manager CSR dari PT Kideco, Suriyanto, menilai bahwa keberadaan divisi CSR merupakan komitmen terpenting dari perusahaan dalam menjalan roda perusahaan.
"Program CSR bagi PT Kideco yang bergerak dibidang pertambangan dengan wilayah operasional di Kalimantan Timur, sama pentingnya dengan capaian produksi yang ditargetkan perusahaan dari waktu ke waktu dan keduanya menjadi satu kesatuan yang utuh," ujarnya, Minggu (25/8/2019).
Dalam memberdayakan masyarakat disekitar lokasi perusahaan, Kideco selain fokus pada infrastruktur, lanjut Suriyanto, juga fokus pada bidang pendidikan yang meliputi beasiswa S1 dan S2 serta pelatihan 1.000 guru setiap tahunnya, serta diikuti dengan pemberdayaan pada bidang ekonomi.
Dalam menyelaraskan community development atau pemberdayaan masyarakat dan menjaga sustainability atau keberlangsungan perusahaan, PT Kideco secara berkelanjutan selalu menempatkan stafnya mengikuti berbagai training peningkatan SDM terutama yang terkait dengan bidang CSR.
Bagi Suriyanto, keikutsertaan divisi CSR dari PT Kideco dalam mengikuti berbagai training yang terkait dengan bidang Corporate Social Responsibility adalah satu keharusan dalam meningkatkan SDM-nya, yang nantinya dapat berdampak pada pemberdayaan masyarakat yang kian baik.
Pentingnya training CSR bagi pemberdayaan masyarakat disekitar lokasi perusahaan sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan, menurut salah satu peserta training--juga merupakan Senior manager di PT Bhimasena Power Indonesia Bhayu Pamungkas--mutlak diikuti dalam mewujudkan sinergi antara perusahaan dengan warga sekitar.
Sejauh ini fungsi mengedukasi, membangun dan memberdayakan warga disekitar lokasi perusahaan serta memberi pemahaman akan fungsi CSR dari sebuah perusahaan papar Bhayu memang membutuhkan proses yang panjang dan dirinya merasa perlu untuk terus mengikuti pelatihan dibidang CSR.
Tuntutan masyarakat yang kadang berubah pada perusahaan sesuai dengan kondisi zaman serta perkembangan materi-materi baru dari bidang CSR itu sendiri bagi Bhayu memang mau tidak mau mengharuskan dirinya untuk terus mengikuti berbagai training CSR yang salah satunya difasilitasi oleh CFCD.
Intermediate training the new paradigm "community development for CSR and sustainability of business" yang difasilitasi oleh CFCD di Hotel Santika Bogor pada 20-22 Agustus 2019 diikuti oleh 12 perusahaan yang meliputi PT Indonesia Power Bali, PT Medco Foundation, PT Trubalindo Coal Mining, PT Indonesia Power PLTU Barru, PT Bumi Resources, PT Bhimasena Power Indonesia, PT Smelting UP Gresik, PT Borneo Indobara, PT Indocement Tunggal Perkasa, PT PJB UP Paiton, PT Pertamina Gas.
(ven)