Lima Cara Mengatur Keuangan Ala Generasi Milenial
A
A
A
JAKARTA - Manajemen keuangan atau mengatur keuangan bukan hanya tugas seorang akuntan atau mahasiswa fakultas ekonomi saja. Selama Anda hidup di dunia di mana uang menjadi alat tukar dan instrumen kekayaan, pengelolaan keuangan yang baik juga menjadi hal yang wajib Anda kuasai.
Tidak hanya penting dilakukan saat sudah menikah dan berkeluarga, kemampuan ini pun semestinya juga penting dan wajib Anda latih sejak masih di bangku sekolah atau awal-awal bekerja. Sebab, jika Anda tidak bisa mengelola keuangan dengan baik sejak masih muda, Anda akan lebih kesulitan lagi ketika sudah dewasa.
DIkutip dari Sahabat Pegadaian, agar tidak salah dalam mengatur keuangan, berikut ini beberapa manajemen keuangan yang cocok dilakukan generasi milenial:
1. Manajemen Keuangan dengan Cara Menabung
Setelah menerima gaji, ada baiknya jika Anda langsung menyisihkan 10-20% dari total gaji yang Anda peroleh untuk ditabung. Nah, agar Anda tidak mengusik-usik uang tabungan ini, sebaiknya buatlah rekening baru yang tidak memiliki fasilitas kartu debit khusus untuk menempatkan dana tabungan.
Dengan cara ini, uang tabungan Anda pasti akan lebih aman, karena tidak tercampur dengan uang untuk keperluan sehari-hari.
2. Manajemen Keuangan dengan Cara Membuat Alokasi Anggaran
Selain menyisihkan sebagian gaji untuk ditabung, Anda juga harus pintar-pintar membaginya dalam beberapa alokasi anggaran.
Untuk keperluan harian seperti biaya makan, transportasi, dan lain-lain, kemungkinan Anda akan membutuhkan 40-50% dari total gaji. Kemudian, 20-30% sisanya bisa Anda alokasikan untuk keperluan lain seperti untuk bersedekah, anggaran bersenang-senang dan rekreasi, ataupun berinvestasi.
3. Manajemen Keuangan dengan Cara Membuat Tujuan Keuangan
Dengan usia yang masih muda, Anda tentu lebih memiliki keleluasaan dalam menyusun masa depan atau menggapai keinginan-keinginan yang didambakan. Karenanya, membuat tujuan keuangan bisa menjadi salah satu cara agar Anda lebih fokus dalam memanajemen keuangan.
Misalnya saja jika Anda berkeinginan untuk berhaji di usia muda, Anda bisa mulai merencanakan anggaran keuangan untuk tabungan haji mulai dari sekarang.
Dengan memiliki tujuan keuangan seperti ini, secara tidak langsung Anda pasti akan lebih hemat dan berhati-hati dalam membelanjakan uang.
4. Manajemen Keuangan dengan Cara Menyiapkan Tabungan Hari Tua
Baru saja bekerja, kok sudah harus menyiapkan tabungan hari tua? Tentu saja iya. Anda harus membuang jauh-jauh pemikiran bahwa menyiapkan dana pensiun bisa dilakukan nanti saat sudah tua dan mendekati usia pensiun.
Hal ini sesuai dengan prinsip time value of money. Maksudnya, semakin dini Anda memulai, beban kebutuhan investasi untuk dana masa depan pun akan lebih ringan.
Terlebih lagi, semakin usiamu bertambah, kebutuhan hidup pastinya juga semakin meningkat. Anda harus mencukupi kebutuhan anak, istri, dan belum lagi ada inflasi yang setiap tahun angkanya cenderung naik.
Sementara, produktivitas yang Anda miliki justru akan semakin menurun dengan semakin bertambahnya usia. Jika Anda tidak menyiapkan tabungan hari tua selagi masih muda, Anda akan lebih sulit lagi untuk menyiapkannya kelak ketika kebutuhan hidupmu sudah semakin banyak.
5. Manajemen Keuangan dengan Cara Memulai Investasi
Selain mengatur penghasilan per bulan sesuai dengan alokasi anggaran dan membuat tujuan keuangan, tidak ada salahnya juga jika Anda mulai belajar berinvestasi mulai dari sekarang.
Sebab, selain dapat membantumu membuat manajemen keuangan yang baik, berinvestasi juga dapat membantumu menjadi kaya di usia muda. Beragam instrumen investasi pun bisa Anda pilih. Mulai dari reksa dana, valuta asing, investasi emas, hingga investasi properti.
Intinya, jangan biarkan uang tabunganmu diam saja di bank. Manfaatkan uang tabungan yang Anda miliki untuk menghasilkan uang yang lebih banyak melalui investasi.
Demikianlah beberapa tips manajemen kuangan yang cocok untuk anak muda. Manajemen keuangan berfungsi sebagai panduan dalam melangkah dan menyiapkan keuangan di masa mendatang. Tanpa adanya perencanaan keuangan yang baik, Anda pasti akan mengalami kesulitan dan tidak memiliki arah dalam mengatur keuangan.
Tidak hanya penting dilakukan saat sudah menikah dan berkeluarga, kemampuan ini pun semestinya juga penting dan wajib Anda latih sejak masih di bangku sekolah atau awal-awal bekerja. Sebab, jika Anda tidak bisa mengelola keuangan dengan baik sejak masih muda, Anda akan lebih kesulitan lagi ketika sudah dewasa.
DIkutip dari Sahabat Pegadaian, agar tidak salah dalam mengatur keuangan, berikut ini beberapa manajemen keuangan yang cocok dilakukan generasi milenial:
1. Manajemen Keuangan dengan Cara Menabung
Setelah menerima gaji, ada baiknya jika Anda langsung menyisihkan 10-20% dari total gaji yang Anda peroleh untuk ditabung. Nah, agar Anda tidak mengusik-usik uang tabungan ini, sebaiknya buatlah rekening baru yang tidak memiliki fasilitas kartu debit khusus untuk menempatkan dana tabungan.
Dengan cara ini, uang tabungan Anda pasti akan lebih aman, karena tidak tercampur dengan uang untuk keperluan sehari-hari.
2. Manajemen Keuangan dengan Cara Membuat Alokasi Anggaran
Selain menyisihkan sebagian gaji untuk ditabung, Anda juga harus pintar-pintar membaginya dalam beberapa alokasi anggaran.
Untuk keperluan harian seperti biaya makan, transportasi, dan lain-lain, kemungkinan Anda akan membutuhkan 40-50% dari total gaji. Kemudian, 20-30% sisanya bisa Anda alokasikan untuk keperluan lain seperti untuk bersedekah, anggaran bersenang-senang dan rekreasi, ataupun berinvestasi.
3. Manajemen Keuangan dengan Cara Membuat Tujuan Keuangan
Dengan usia yang masih muda, Anda tentu lebih memiliki keleluasaan dalam menyusun masa depan atau menggapai keinginan-keinginan yang didambakan. Karenanya, membuat tujuan keuangan bisa menjadi salah satu cara agar Anda lebih fokus dalam memanajemen keuangan.
Misalnya saja jika Anda berkeinginan untuk berhaji di usia muda, Anda bisa mulai merencanakan anggaran keuangan untuk tabungan haji mulai dari sekarang.
Dengan memiliki tujuan keuangan seperti ini, secara tidak langsung Anda pasti akan lebih hemat dan berhati-hati dalam membelanjakan uang.
4. Manajemen Keuangan dengan Cara Menyiapkan Tabungan Hari Tua
Baru saja bekerja, kok sudah harus menyiapkan tabungan hari tua? Tentu saja iya. Anda harus membuang jauh-jauh pemikiran bahwa menyiapkan dana pensiun bisa dilakukan nanti saat sudah tua dan mendekati usia pensiun.
Hal ini sesuai dengan prinsip time value of money. Maksudnya, semakin dini Anda memulai, beban kebutuhan investasi untuk dana masa depan pun akan lebih ringan.
Terlebih lagi, semakin usiamu bertambah, kebutuhan hidup pastinya juga semakin meningkat. Anda harus mencukupi kebutuhan anak, istri, dan belum lagi ada inflasi yang setiap tahun angkanya cenderung naik.
Sementara, produktivitas yang Anda miliki justru akan semakin menurun dengan semakin bertambahnya usia. Jika Anda tidak menyiapkan tabungan hari tua selagi masih muda, Anda akan lebih sulit lagi untuk menyiapkannya kelak ketika kebutuhan hidupmu sudah semakin banyak.
5. Manajemen Keuangan dengan Cara Memulai Investasi
Selain mengatur penghasilan per bulan sesuai dengan alokasi anggaran dan membuat tujuan keuangan, tidak ada salahnya juga jika Anda mulai belajar berinvestasi mulai dari sekarang.
Sebab, selain dapat membantumu membuat manajemen keuangan yang baik, berinvestasi juga dapat membantumu menjadi kaya di usia muda. Beragam instrumen investasi pun bisa Anda pilih. Mulai dari reksa dana, valuta asing, investasi emas, hingga investasi properti.
Intinya, jangan biarkan uang tabunganmu diam saja di bank. Manfaatkan uang tabungan yang Anda miliki untuk menghasilkan uang yang lebih banyak melalui investasi.
Demikianlah beberapa tips manajemen kuangan yang cocok untuk anak muda. Manajemen keuangan berfungsi sebagai panduan dalam melangkah dan menyiapkan keuangan di masa mendatang. Tanpa adanya perencanaan keuangan yang baik, Anda pasti akan mengalami kesulitan dan tidak memiliki arah dalam mengatur keuangan.
(ind)