Penjualan Rumah dan Apartemen Sumbang 61,8% Pendapatan Lippo Cikarang
A
A
A
JAKARTA - PT Lippo Cikarang, Tbk (LPCK) hari ini mengumumkan kinerja keuangan semester I/2019 yang berakhir 30 Juni 2019.
Perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar Rp686 miliar, laba kotor Rp270 miliar, dan laba bersih Rp221 miliar.
Pada Semester I/2019, pendapatan Rumah Hunian dan Apartemen sebesar Rp424 miliar, menyumbang 61,8% dari total pendapatan LPCK.
Sementara pendapatan dari Industri dan Komersial tercatat sebesar Rp82 miliar, berkontribusi 11,9% terhadap total pendapatan.
"Melalui proyek yang sedang kami kerjakan, Lippo Cikarang tetap optimis untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mendapatkan permintaan yang tinggi untuk produk baru yang kita siapkan di akhir 2019," tegas Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto di Jakarta, Senin (2/9/2019).
EBITDA Perseroan untuk semester I/2019 tercatat sebesar Rp252 miliar dan mewakili penurunan 88% dari Rp2.105 miliar pada semester I/2018.
Total Aset LPCK tumbuh dari Rp9,23 miliar menjadi Rp9,90 miliar pada akhir kuartal kedua dibandingkan akhir tahun 2018.
Saat ini, LPCK telah menyerahkan secara bertahap tiga tower di Orange County (Irvine, Westwood, dan Pasadena Tower) kepada pelanggan dengan total 1.271 unit apartemen senilai Rp1,1 triliun.
Hal ini diklaim menunjukkan komitmen LPCK untuk menyerahkan unit apartemen tepat waktu.
"Karena kami fokus pada peluang untuk pertumbuhan masa depan, sehingga menarik untuk melihat infrastruktur yang terjadi di koridor timur Jakarta," paparnya.
Pemerintah, lanjut Simon, menunjukkan komitmennya pada koridor timur dengan beberapa proyek infrastruktur. Diantaranya LRT (Light Rapid Transit) Cawang - Bekasi Timur dengan pengerjaan mencapai 58% dan estimasi penyelesaian pada akhir tahun 2019.
Kemudian Jakarta - Bandung High-Speed Railway ditargetkan beroperasi pada 2021. Jalan Tol Cikampek Elevated II penyelesaiannya sudah mencapai 94% dan diperkirakan selesai padaakhir tahun 2019.
LPCK telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional, dengan luas sekitar 3.250 hektar di mana industri menjadi basis ekonominya.
LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah, dengan populasi saat ini 51.250 penduduk. Di kawasan industri Lippo Cikarang, terdapat sekitar 500.000 orang bekerja setiap hari di 1.200 pabrik manufaktur.
Perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar Rp686 miliar, laba kotor Rp270 miliar, dan laba bersih Rp221 miliar.
Pada Semester I/2019, pendapatan Rumah Hunian dan Apartemen sebesar Rp424 miliar, menyumbang 61,8% dari total pendapatan LPCK.
Sementara pendapatan dari Industri dan Komersial tercatat sebesar Rp82 miliar, berkontribusi 11,9% terhadap total pendapatan.
"Melalui proyek yang sedang kami kerjakan, Lippo Cikarang tetap optimis untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mendapatkan permintaan yang tinggi untuk produk baru yang kita siapkan di akhir 2019," tegas Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto di Jakarta, Senin (2/9/2019).
EBITDA Perseroan untuk semester I/2019 tercatat sebesar Rp252 miliar dan mewakili penurunan 88% dari Rp2.105 miliar pada semester I/2018.
Total Aset LPCK tumbuh dari Rp9,23 miliar menjadi Rp9,90 miliar pada akhir kuartal kedua dibandingkan akhir tahun 2018.
Saat ini, LPCK telah menyerahkan secara bertahap tiga tower di Orange County (Irvine, Westwood, dan Pasadena Tower) kepada pelanggan dengan total 1.271 unit apartemen senilai Rp1,1 triliun.
Hal ini diklaim menunjukkan komitmen LPCK untuk menyerahkan unit apartemen tepat waktu.
"Karena kami fokus pada peluang untuk pertumbuhan masa depan, sehingga menarik untuk melihat infrastruktur yang terjadi di koridor timur Jakarta," paparnya.
Pemerintah, lanjut Simon, menunjukkan komitmennya pada koridor timur dengan beberapa proyek infrastruktur. Diantaranya LRT (Light Rapid Transit) Cawang - Bekasi Timur dengan pengerjaan mencapai 58% dan estimasi penyelesaian pada akhir tahun 2019.
Kemudian Jakarta - Bandung High-Speed Railway ditargetkan beroperasi pada 2021. Jalan Tol Cikampek Elevated II penyelesaiannya sudah mencapai 94% dan diperkirakan selesai padaakhir tahun 2019.
LPCK telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional, dengan luas sekitar 3.250 hektar di mana industri menjadi basis ekonominya.
LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah, dengan populasi saat ini 51.250 penduduk. Di kawasan industri Lippo Cikarang, terdapat sekitar 500.000 orang bekerja setiap hari di 1.200 pabrik manufaktur.
(ind)