Pengembang Properti Menggarap Hospitality di Kawasan Wisata
A
A
A
PENGEMBANG properti Gapuraprima Group kembali menjalin kerja sama dengan Collection O, anak usaha OYO Hotels & Homes yang merupakan salah satu jaringan hospitality terbesar di dunia. Kerja sama ini dilakukan dengan memperkenalkan proyek hospitality terbaru bertajuk Villa Ubud Anyer yang terletak di kawasan Anyer, Banten.
Kawasan Anyer merupakan salah satu lokasi wisata alternatif bagi warga ibu kota untuk menikmati suasana pantai. Jumlah wisatawan ke kawasan ini menunjukkan tren meningkat. Hal ini membuat pengembang besar di Tanah Air mulai menggarap Anyer sebagai destinasi wisata baru. “Kami mengembangkan Villa Ubud Anyer dengan mengusung konsep vila dan resort,” ujar CEO Gapuraprima Group Rudy Margono.
Proyek yang dikembangkan di atas lahan seluas 27,5 hektare ini memadukan konsep bangunan Joglo Villa dengan elemen Bali dan Jawa serta didesain secara modern, artistik, dan mewah karena dilengkapi dengan private pool pada setiap unitnya. Untuk pengembangan tahap pertama, Villa Ubud Anyer merangkum 75 unit vila.
“Villa Ubud Anyer terletak persis di depan hotel Marbella Anyer. Dari Jakarta dapat ditempuh dengan waktu perjalanan kurang lebih sekitar 90 menit melalui Tol Jakarta- Merak,” ujar Rudy. Villa Ubud Anyer merupakan salah satu dari beberapa portofolio yang dimiliki Gapuraprima Group di kawasan Anyer, seperti Metro Cilegon dan Villa Anyer Pallazo. Hub Head Jabodetabek OYO Indonesia, Veronica H.
Sisilia menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Perdana Gapuraprima Group sebagai pengembang berskala nasional kepada OYO untuk mengelola dan mengoperasikan secara penuh Villa Ubud Anyer.
“Villa Ubud Anyer merupakan kerja sama terbaru yang kami lakukan setelah sebelumnya OYO juga dipercaya mengelola beberapa properti milik Gapuraprima Group lainnya, seperti Baileys Apartment, BTC Mont Blanc, Villa Belevue di Bali, dan BTC Hotel di Bandung,” tuturnya.
Diharapkan kerja sama itu akan membuahkan hasil baik bagi kedua belah pihak dalam hal memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada para pelanggan. Veronica menambahkan, dalam bermitra, ada dua hal utama bagi layanan OYO menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Pertama, standarisasi pelayanan OYO.
Setiap hotel OYO memiliki standar pelayanan setara sehingga konsumen hanya perlu memikirkan lokasi tanpa harus memikirkan pelayanan seperti apa yang akan didapatkan di propertiproperti OYO. Kedua, jaringan luas hotelhotel OYO. “Jaringan properti OYO yang luas di Indonesia termasuk di destinasi-destinasi wisata dan di kota-kota besar memudahkan konsumen memilih akomodasi terdekat ke tujuan perjalanan mereka,” kataVeronica.
Managing Director Gapuraprima Group Arvin F Iskandar mengatakan, dari total 75 unit yang dikembangkan, hanya tersisa kurang lebih sebesar 20% yang saat ini tersedia. Hal ini mengingat unit-unit di Villa Ubud Anyer sangat diminati para konsumen yang ingin berinvestasi di kawasan wisata Anyer.
Pihaknya pun optimistis jika tahun ini seluruh unit akan terjual semua. Dia menambahkan, dari total jumlah unit tersebut, sebanyak 31 unit di antaranya dikerjasamakan dengan OYO untuk dikelola dengan profit sh a ring 70:30.
Kawasan Anyer merupakan salah satu lokasi wisata alternatif bagi warga ibu kota untuk menikmati suasana pantai. Jumlah wisatawan ke kawasan ini menunjukkan tren meningkat. Hal ini membuat pengembang besar di Tanah Air mulai menggarap Anyer sebagai destinasi wisata baru. “Kami mengembangkan Villa Ubud Anyer dengan mengusung konsep vila dan resort,” ujar CEO Gapuraprima Group Rudy Margono.
Proyek yang dikembangkan di atas lahan seluas 27,5 hektare ini memadukan konsep bangunan Joglo Villa dengan elemen Bali dan Jawa serta didesain secara modern, artistik, dan mewah karena dilengkapi dengan private pool pada setiap unitnya. Untuk pengembangan tahap pertama, Villa Ubud Anyer merangkum 75 unit vila.
“Villa Ubud Anyer terletak persis di depan hotel Marbella Anyer. Dari Jakarta dapat ditempuh dengan waktu perjalanan kurang lebih sekitar 90 menit melalui Tol Jakarta- Merak,” ujar Rudy. Villa Ubud Anyer merupakan salah satu dari beberapa portofolio yang dimiliki Gapuraprima Group di kawasan Anyer, seperti Metro Cilegon dan Villa Anyer Pallazo. Hub Head Jabodetabek OYO Indonesia, Veronica H.
Sisilia menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Perdana Gapuraprima Group sebagai pengembang berskala nasional kepada OYO untuk mengelola dan mengoperasikan secara penuh Villa Ubud Anyer.
“Villa Ubud Anyer merupakan kerja sama terbaru yang kami lakukan setelah sebelumnya OYO juga dipercaya mengelola beberapa properti milik Gapuraprima Group lainnya, seperti Baileys Apartment, BTC Mont Blanc, Villa Belevue di Bali, dan BTC Hotel di Bandung,” tuturnya.
Diharapkan kerja sama itu akan membuahkan hasil baik bagi kedua belah pihak dalam hal memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada para pelanggan. Veronica menambahkan, dalam bermitra, ada dua hal utama bagi layanan OYO menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Pertama, standarisasi pelayanan OYO.
Setiap hotel OYO memiliki standar pelayanan setara sehingga konsumen hanya perlu memikirkan lokasi tanpa harus memikirkan pelayanan seperti apa yang akan didapatkan di propertiproperti OYO. Kedua, jaringan luas hotelhotel OYO. “Jaringan properti OYO yang luas di Indonesia termasuk di destinasi-destinasi wisata dan di kota-kota besar memudahkan konsumen memilih akomodasi terdekat ke tujuan perjalanan mereka,” kataVeronica.
Managing Director Gapuraprima Group Arvin F Iskandar mengatakan, dari total 75 unit yang dikembangkan, hanya tersisa kurang lebih sebesar 20% yang saat ini tersedia. Hal ini mengingat unit-unit di Villa Ubud Anyer sangat diminati para konsumen yang ingin berinvestasi di kawasan wisata Anyer.
Pihaknya pun optimistis jika tahun ini seluruh unit akan terjual semua. Dia menambahkan, dari total jumlah unit tersebut, sebanyak 31 unit di antaranya dikerjasamakan dengan OYO untuk dikelola dengan profit sh a ring 70:30.
(don)