Tumbuh 8,2%, DGNS Bukukan Pendapatan Rp41,7 M di Kuartal I-2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) pada kuartal I-2024 mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,7 miliar, tumbuh 8,2% dari kuartal IV-2023 yang sebesar Rp38,6 miliar. Perseroan di periode yang sama juga sukses membalikkan kerugian bersih sebesar Rp3,1 miliar di kuartal IV-2023 menjadi laba bersih sebesar Rp217 juta.
Corporate Secretary PT Diagnos Laboratorium Utama Fanfan Riksani mengatakan, capaian ini mencerminkan kekuatan dan ketahanan operasional perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar serta menunjukkan efisiensi operasional yang signifikan.
"Perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi biaya, dengan margin laba kotor yang meningkat dari 43,9% di kuartal IV-2023 menjadi 45,3% di kuartal I-2024," ungkap Fanfan dalam keterangan resminya, Selasa (30/4/2024).
Peningkatan ini, jelas dia, didukung oleh penurunan biaya usaha dari Rp16,4 miliar kuartal sebelumnya menjadi Rp15,3 miliar, meskipun terjadi peningkatan pendapatan. "Penurunan ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya operasional secara lebih efisien," tandasnya.
Baca Juga: Dibully AS, China Siap Balas Dendam
Fanfan menegaskan, efisiensi ini merupakan hasil dari strategi manajemen yang efektif dalam mengoptimalkan operasi dan mengurangi biaya. Dengan hasil yang positif ini, imbuh dia, manajemen optimistis dapat terus membukukan kinerja positif dan mengembangkan laba bersihnya sehingga terus berkembang menjadi perusahaan penyedia layanan pemeriksaan Kesehatan terbaik di Indonesia.
Lebih lanjut, Fanfan mengatakan bahwa ke depan perseroan akan berfokus pada peningkatan pendapatan dari sektor pemeriksaan genetik. Sektor ini diharapkan menjadi jawaban bagi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih canggih untuk para pasien yang membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih presisi, baik untuk pemeliharaan kesehatan rutin maupun dalam proses penyembuhan.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kami, khususnya dalam layanan pemeriksaan genetik, yang kami percaya akan memberikan solusi kesehatan yang lebih baik dan tepat untuk pasien kami," tutupnya.
Corporate Secretary PT Diagnos Laboratorium Utama Fanfan Riksani mengatakan, capaian ini mencerminkan kekuatan dan ketahanan operasional perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar serta menunjukkan efisiensi operasional yang signifikan.
"Perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi biaya, dengan margin laba kotor yang meningkat dari 43,9% di kuartal IV-2023 menjadi 45,3% di kuartal I-2024," ungkap Fanfan dalam keterangan resminya, Selasa (30/4/2024).
Peningkatan ini, jelas dia, didukung oleh penurunan biaya usaha dari Rp16,4 miliar kuartal sebelumnya menjadi Rp15,3 miliar, meskipun terjadi peningkatan pendapatan. "Penurunan ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya operasional secara lebih efisien," tandasnya.
Baca Juga: Dibully AS, China Siap Balas Dendam
Fanfan menegaskan, efisiensi ini merupakan hasil dari strategi manajemen yang efektif dalam mengoptimalkan operasi dan mengurangi biaya. Dengan hasil yang positif ini, imbuh dia, manajemen optimistis dapat terus membukukan kinerja positif dan mengembangkan laba bersihnya sehingga terus berkembang menjadi perusahaan penyedia layanan pemeriksaan Kesehatan terbaik di Indonesia.
Lebih lanjut, Fanfan mengatakan bahwa ke depan perseroan akan berfokus pada peningkatan pendapatan dari sektor pemeriksaan genetik. Sektor ini diharapkan menjadi jawaban bagi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih canggih untuk para pasien yang membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih presisi, baik untuk pemeliharaan kesehatan rutin maupun dalam proses penyembuhan.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kami, khususnya dalam layanan pemeriksaan genetik, yang kami percaya akan memberikan solusi kesehatan yang lebih baik dan tepat untuk pasien kami," tutupnya.
(fjo)