BI Dorong 5 Produk Unggulan Manufaktur untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan terus mendorong industri manufaktur di Indonesia. Hal ini seiring dengan peningkatan industri manufaktur yang menyumbang ke ekonomi Indonesia.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, Indonesia memiliki 5 produk unggulan yang siap dieskpor. Kelima produk itu adalah tekstil, makanan dan minuman, kimia, elektronik dan otomotif. Pasalnya, industri manufaktur menyumbang 4,50% ke pertumbuhan ekonomi
"Kita punya beberapa produk unggulan. Kami ingin sektor manufaktor didorong, tapi prioritas harus dilakukan. Ada lima produk unggulan yakni, tekstil, makanan dan minuman, otomotif, kimia dan elektronik," ujar Dody di Jakarta, Rabu (5/9/2019).
Sambung dia, industri manufaktur yang juga akan didorong yakni alas kaki. Hal ini seiring produk alas kaki yang semakin dinikmati. Selain itu, industri ini juga akan meningkatkan lapangan kerja di Indonesia.
"Kita ada masukan yang baik untuk produk alas kaki dan bakal kita implementasikan. Akan ada perbaikan sektor manufaktur dalam memperluas lapangan kerja" jelasnya.
Dia menambahkan, sektor manufaktur sangat strategis untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan. Hal ini bisa membuat Indonesia perlahan bisa menjadi negara maju.
"Sehingga Indonesia dapat terlepas dari middle income trap dan kemudian bertransformasi menjadi negara maju berpendapatan tinggi,” jelasnya.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, Indonesia memiliki 5 produk unggulan yang siap dieskpor. Kelima produk itu adalah tekstil, makanan dan minuman, kimia, elektronik dan otomotif. Pasalnya, industri manufaktur menyumbang 4,50% ke pertumbuhan ekonomi
"Kita punya beberapa produk unggulan. Kami ingin sektor manufaktor didorong, tapi prioritas harus dilakukan. Ada lima produk unggulan yakni, tekstil, makanan dan minuman, otomotif, kimia dan elektronik," ujar Dody di Jakarta, Rabu (5/9/2019).
Sambung dia, industri manufaktur yang juga akan didorong yakni alas kaki. Hal ini seiring produk alas kaki yang semakin dinikmati. Selain itu, industri ini juga akan meningkatkan lapangan kerja di Indonesia.
"Kita ada masukan yang baik untuk produk alas kaki dan bakal kita implementasikan. Akan ada perbaikan sektor manufaktur dalam memperluas lapangan kerja" jelasnya.
Dia menambahkan, sektor manufaktur sangat strategis untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan. Hal ini bisa membuat Indonesia perlahan bisa menjadi negara maju.
"Sehingga Indonesia dapat terlepas dari middle income trap dan kemudian bertransformasi menjadi negara maju berpendapatan tinggi,” jelasnya.
(ind)