Waralaba Indonesia Lebarkan Sayap Lewat Ekspansi ke Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Waralaba Indonesia mulai melirik pasar luar negeri, khususnya negara tetangga seperti Malaysia. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno menyebutkan, waralaba Indonesia sudah banyak yang membuka franchisenya di luar negeri.
Salah satunya terang dia rumah masakan padang yang akan segera membuak franchisenya ke Malaysia. Hal ini seiring dengan tingginya antusiame produk makanan Indonesia ke luar negeri. "Sekarang sih banyak yah, karena produk kita enggak kalah hebat kayak restoran padang juga akan banyak buka franchise di luar negeri," ujar Benny di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Dia mencontohkan saat ini waralaba Indonesia yang banyak diminati adalah produk fashion. Pasalnya, kualitas produk fashion khususnya untuk hijab semakin banyak diminati. "Jadi kalau paling banyak ya produk fashion karena kualitas kita bagus sampai eskpor ke Dubai," jelasnya.
Ia berharap sektor waralaba dan wirausaha terus memberikan kontribusi dalam pertumbuhan sektor perdagangan dan investasi di Tanah Air. "Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini rasio wirausaha Indonesia masih sekitar 3,1% dari populasi penduduk, kita harus genjot," paparnya.
Hal ini disampaikan pameran terbesar waralaba yang digelar Reed Panorama Exhibitions bersama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba & Usensi Indonesia (WALI). Ditambah dengan dukungan dari berbagai pihak terkait ada tiga pameran bisnis tahunan yaitu Franchise & License Expo Indonesia (FLEI), Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI) dan Café & Brasserie Expo Indonesia (CBI).
Salah satunya terang dia rumah masakan padang yang akan segera membuak franchisenya ke Malaysia. Hal ini seiring dengan tingginya antusiame produk makanan Indonesia ke luar negeri. "Sekarang sih banyak yah, karena produk kita enggak kalah hebat kayak restoran padang juga akan banyak buka franchise di luar negeri," ujar Benny di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Dia mencontohkan saat ini waralaba Indonesia yang banyak diminati adalah produk fashion. Pasalnya, kualitas produk fashion khususnya untuk hijab semakin banyak diminati. "Jadi kalau paling banyak ya produk fashion karena kualitas kita bagus sampai eskpor ke Dubai," jelasnya.
Ia berharap sektor waralaba dan wirausaha terus memberikan kontribusi dalam pertumbuhan sektor perdagangan dan investasi di Tanah Air. "Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini rasio wirausaha Indonesia masih sekitar 3,1% dari populasi penduduk, kita harus genjot," paparnya.
Hal ini disampaikan pameran terbesar waralaba yang digelar Reed Panorama Exhibitions bersama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba & Usensi Indonesia (WALI). Ditambah dengan dukungan dari berbagai pihak terkait ada tiga pameran bisnis tahunan yaitu Franchise & License Expo Indonesia (FLEI), Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI) dan Café & Brasserie Expo Indonesia (CBI).
(akr)