Pengusaha Targetkan Nilai Transaksi Pameran Waralaba Capai USD100 Juta
A
A
A
JAKARTA - Industri waralaba terus meningkat, seiring dengan munculnya tren pelaku usaha rintisan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) dan Reed Panorama Exhibitions menggelar pameran waralaba dalam tiga bentuk sekaligus. Yaitu Franchise & License Expo Indonesia (FLEI), Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI) dan Cafe & Brasserie Expo Indonesia (CBI).
Ketua Umum WALI, Levita Ginting Supit, menargetkan transaksi di pameran yang berlangsung selama 3 hari ini, bisa mencapai USD100 juta. "Tahun lalu, transaksi mencapai USD80 juta. Kami berharap tahun ini meningkat menjadi USD100 juta, karena animonya sangat besar," optimis Levita di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Selain peningkatan transaksi, Levita juga berkeinginan meningkatkan pengunjung dalam pameran kali ini, yaitu mencapai 26.000 orang. Target pengunjung ini lebih besar 10% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 23.000 pengunjung.
"Target pengunjung ini lebih banyak mengingat peserta pameran juga bertambah. Dan kami sudah mengundang semua pelaku usaha waralaba yang ada di seluruh Indonesia untuk partisipasi," terangnya.
Levita pun hakul yakin bahwa target transaksi dan pengunjung dapat tercapai. Hal ini terlihat dari angka pendaftar secara online, yang hingga 5 September ini sudah meningkat dua kali lipat dibanding total pendaftar online pada tahun kemarin.
Catatan dia, pendaftar online di tahun lalu sebanyak 2.000 orang. Tahun ini, per 5 September sudah mencapai 4.000 orang. "Artinya ada kenaikan 100% dan ini belum selesai loh, baru tanggal 5 September," tandasnya.
Ketua Umum WALI, Levita Ginting Supit, menargetkan transaksi di pameran yang berlangsung selama 3 hari ini, bisa mencapai USD100 juta. "Tahun lalu, transaksi mencapai USD80 juta. Kami berharap tahun ini meningkat menjadi USD100 juta, karena animonya sangat besar," optimis Levita di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Selain peningkatan transaksi, Levita juga berkeinginan meningkatkan pengunjung dalam pameran kali ini, yaitu mencapai 26.000 orang. Target pengunjung ini lebih besar 10% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 23.000 pengunjung.
"Target pengunjung ini lebih banyak mengingat peserta pameran juga bertambah. Dan kami sudah mengundang semua pelaku usaha waralaba yang ada di seluruh Indonesia untuk partisipasi," terangnya.
Levita pun hakul yakin bahwa target transaksi dan pengunjung dapat tercapai. Hal ini terlihat dari angka pendaftar secara online, yang hingga 5 September ini sudah meningkat dua kali lipat dibanding total pendaftar online pada tahun kemarin.
Catatan dia, pendaftar online di tahun lalu sebanyak 2.000 orang. Tahun ini, per 5 September sudah mencapai 4.000 orang. "Artinya ada kenaikan 100% dan ini belum selesai loh, baru tanggal 5 September," tandasnya.
(ven)