Evi Afiatin dari BPJS TK Raih Asia Top Sustainability Superwomen
A
A
A
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan kembali mendapatkan penghargaan di ajang internasional. Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin, bersama-sama 27 pemimpin perusahaan perempuan dari 11 negara Asia mendapat penghargaan Asia's Top Sustainability Superwomen.
Penghargaan ini diadakan di Novotel Clarke Quay, Singapura, yang digelar oleh CSR Works International pada pada acara Asia Sustainability Reporting Summit.
Penghargaan untuk Evi Afiatin sebagai wujud pengakuan atas kepemimpinan dan kiprahnya, dalam melakukan strategi dan inisiatif berkelanjutan. Sehingga membawa perubahan dan perbaikan di dalam maupun di luar institusi BPJS Ketenagakerjaan.
Penghargaan ini diberikan melalui penilaian ketat dari Dewan Juri Internasional yang dipilih dari 126 pemimpin perempuan dari 20 negara di Asia, yang masuk dalam nominasi pemilihan tahun ini.
Penyerahan Certificate of Recognition kepada 27 pemimpin perempuan Asia dilakukan oleh Tim Mohin, Chief of Executive Officer dari Global Reporting Initiative's (GRI) dan Ásthildur Hjaltadottir, Chief of Network Engagement and Regional Implementation Officer GRI, yang merupakan tamu kehormatan pada acara Asia Sustainability Reporting Summit di Singapura.
Asia's Top Sustainability Superwomen merupakan kegiatan tahunan proyek nirlaba yang diselenggarakan oleh CSRWorks International, sebagai bentuk pengakuan terhadap kiprah para Pemimpin Perempuan yang telah berkontribusi melakukan perubahan untuk keberlangsungan perusahaan dan kehidupan sosial yang lebih baik.
Evi menyampaikan bahwa raihan ini merupakan pengakuan dari dunia terhadap inisiatif strategis yang terus-menerus dilakukan untuk melakukan perubahan yang lebih baik, di dalam maupun di luar institusi.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan institusi yang tidak pernah berhenti mendorong para karyawannya untuk berinovasi, berinisiatif dan berkontribusi sekecil apapun untuk menjaga kelangsungan dan memberikan nilai tambah kepada institusinya.
"Penghargaan ini bukan hanya untuk diri saya pribadi, tetapi tentu saja untuk para pimpinan dan seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberi dukungan penuh melalui kerja sama tim yang solid. Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik lagi," ungkap Evi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Pimpinan CSR Works International, Rajesh Chhabara, mengatakan sangat senang atas peran para wanita super ini yang telah memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan mereka masing-masing.
"Kami berharap dengan melalui penganugerahan atas pencapaian yang telah mereka tunjukkan ini, dapat menginspirasi pemimpin perempuan lainnya untuk menjadi pemimpin yang terus berkontribusi baik didalam maupun diluar perusahaan".
Di tempat yang sama, Evi juga tampil sebagai pembicara pada acara Asia Sustainability Reporting Summit yang diikuti 300 orang peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai perusahaan negara di Asia.
Evi mengatakan hal ini sebagai kehormatan untuk dapat berbagi pengalaman dengan beberapa pembicara lain dan para peserta, khususnya terkait penggunaan Intergrated Report sebagai alat komunikasi yang cukup komprehensif kepada stakeholder terkait strategi dan inisiatif sebuah institusi untuk dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan, tidak hanya secara finansial tetapi juga terhadap nilai-nilai non finansial yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan institusi tersebut dan juga masyarakat sekitarnya.
"Kami berupaya untuk menggunakan Integrated Report sebagai alat bantu untuk menumbuhkan budaya integrated thinking, menghilangkan cara perpikir silo dan berorientasi tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga jangka menengah dan jangka panjang," tandas Evi.
Penghargaan ini diadakan di Novotel Clarke Quay, Singapura, yang digelar oleh CSR Works International pada pada acara Asia Sustainability Reporting Summit.
Penghargaan untuk Evi Afiatin sebagai wujud pengakuan atas kepemimpinan dan kiprahnya, dalam melakukan strategi dan inisiatif berkelanjutan. Sehingga membawa perubahan dan perbaikan di dalam maupun di luar institusi BPJS Ketenagakerjaan.
Penghargaan ini diberikan melalui penilaian ketat dari Dewan Juri Internasional yang dipilih dari 126 pemimpin perempuan dari 20 negara di Asia, yang masuk dalam nominasi pemilihan tahun ini.
Penyerahan Certificate of Recognition kepada 27 pemimpin perempuan Asia dilakukan oleh Tim Mohin, Chief of Executive Officer dari Global Reporting Initiative's (GRI) dan Ásthildur Hjaltadottir, Chief of Network Engagement and Regional Implementation Officer GRI, yang merupakan tamu kehormatan pada acara Asia Sustainability Reporting Summit di Singapura.
Asia's Top Sustainability Superwomen merupakan kegiatan tahunan proyek nirlaba yang diselenggarakan oleh CSRWorks International, sebagai bentuk pengakuan terhadap kiprah para Pemimpin Perempuan yang telah berkontribusi melakukan perubahan untuk keberlangsungan perusahaan dan kehidupan sosial yang lebih baik.
Evi menyampaikan bahwa raihan ini merupakan pengakuan dari dunia terhadap inisiatif strategis yang terus-menerus dilakukan untuk melakukan perubahan yang lebih baik, di dalam maupun di luar institusi.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan institusi yang tidak pernah berhenti mendorong para karyawannya untuk berinovasi, berinisiatif dan berkontribusi sekecil apapun untuk menjaga kelangsungan dan memberikan nilai tambah kepada institusinya.
"Penghargaan ini bukan hanya untuk diri saya pribadi, tetapi tentu saja untuk para pimpinan dan seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberi dukungan penuh melalui kerja sama tim yang solid. Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik lagi," ungkap Evi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Pimpinan CSR Works International, Rajesh Chhabara, mengatakan sangat senang atas peran para wanita super ini yang telah memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan mereka masing-masing.
"Kami berharap dengan melalui penganugerahan atas pencapaian yang telah mereka tunjukkan ini, dapat menginspirasi pemimpin perempuan lainnya untuk menjadi pemimpin yang terus berkontribusi baik didalam maupun diluar perusahaan".
Di tempat yang sama, Evi juga tampil sebagai pembicara pada acara Asia Sustainability Reporting Summit yang diikuti 300 orang peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai perusahaan negara di Asia.
Evi mengatakan hal ini sebagai kehormatan untuk dapat berbagi pengalaman dengan beberapa pembicara lain dan para peserta, khususnya terkait penggunaan Intergrated Report sebagai alat komunikasi yang cukup komprehensif kepada stakeholder terkait strategi dan inisiatif sebuah institusi untuk dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan, tidak hanya secara finansial tetapi juga terhadap nilai-nilai non finansial yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan institusi tersebut dan juga masyarakat sekitarnya.
"Kami berupaya untuk menggunakan Integrated Report sebagai alat bantu untuk menumbuhkan budaya integrated thinking, menghilangkan cara perpikir silo dan berorientasi tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga jangka menengah dan jangka panjang," tandas Evi.
(ven)