IHSG Diprediksi Terkoreksi, Simak 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ini diramal berbalik melemah, setelah mencetak kenaikan empat hari berturut-turut. Senin lewat, IHSG ditutup menguat 17,26 poin atau 0,27% ke level 6.326,21.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di sinyal positif.
"Artinya IHSG sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. Selain itu, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG. Sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yaitu:
1. ACES
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1700-1750, dengan target harga secara bertahap di level 1775 dan 1815. Support: 1700 dan 1650.
2. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, 20 dan 120 maka peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 4160-4180, dengan target harga secara bertahap di level 4290 dan 4350. Support: 4100 dan 4070.
3. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1310-1330, dengan target harga secara bertahap di level 1355, 1420, 1500, 1690 dan 1880. Support: 1310 dan 1265.
4. ISSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 111-113, dengan target harga secara bertahap di level 115, 123, 128, 133 dan 151. Support: 106 dan 100.
5. JSMR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 5275-5425, dengan target harga secara bertahap di level level 5625, 5850, 6025 dan 6750. Support: 5275 dan 4950.
6. WEGE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 334-344, dengan target harga secara bertahap di level 350, 364, 398 dan 432. Support: 330 dan 322.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di sinyal positif.
"Artinya IHSG sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. Selain itu, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG. Sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yaitu:
1. ACES
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1700-1750, dengan target harga secara bertahap di level 1775 dan 1815. Support: 1700 dan 1650.
2. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, 20 dan 120 maka peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 4160-4180, dengan target harga secara bertahap di level 4290 dan 4350. Support: 4100 dan 4070.
3. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1310-1330, dengan target harga secara bertahap di level 1355, 1420, 1500, 1690 dan 1880. Support: 1310 dan 1265.
4. ISSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 111-113, dengan target harga secara bertahap di level 115, 123, 128, 133 dan 151. Support: 106 dan 100.
5. JSMR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 5275-5425, dengan target harga secara bertahap di level level 5625, 5850, 6025 dan 6750. Support: 5275 dan 4950.
6. WEGE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 334-344, dengan target harga secara bertahap di level 350, 364, 398 dan 432. Support: 330 dan 322.
(ven)