Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp15 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mencatat Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan bulan Agustus tahun 2019 telah mencapai 60,13% dari target tahun 2019 atau sebesar Rp 15,03 triliun. Adapun rincian per jenis KUR di antaranya KUR Mikro sebesar 26,81% dari target Rp4,5 triliun, lalu KUR Kecil sebesar 67,43% dari target Rp 20,48 triliun.
Sedangkan KUR TKI tercatat mencapai 85,13% dari target Rp 20 miliar. SVP Micro Development And Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly mengatakan, sementara penyaluran KUR per sektor ekonomi disalurkan ke Sektor Produksi tahun 2019 sampai dengan posisi 31 Agustus 2019 telah menyumbang Rp. 7,58 triliun, atau setara dengan 50,47%.
"Sedangkan Sektor Perdagangan sebesar Rp. 7,44 triliun atau 49,53% dari total penyaluran KUR Bank Mandiri," ujar Zedo Faly saat dihubungi di Jakarta Selasa (10/9/2019).
Adapun jika dirinci, sektor produksi KUR disalurkan ke beberapa sektor seperti Sektor Pertanian menyumbang Rp.2,61 Triliun, lalu sektor Perikanan Rp.34,71 Miliar, sektor Industri Pengolahan Rp.558,19 Miliar, Sektor Pertambangan Rp.1,91 Miliar dan Sektor Jasa Produksi menyumbang Rp.4,37 Triliun.
Menurut dia, sejauh ini Bank Mandiri belum ada rencana penambahan plafon dari yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 25 triliun. "Dengan Sisa waktu 4 bulan ini Bank Mandiri berkomitmen untuk memenuhi sisa plafon penyaluran yang belum terpenuhi tersebut," tandasnya.
Sedangkan KUR TKI tercatat mencapai 85,13% dari target Rp 20 miliar. SVP Micro Development And Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly mengatakan, sementara penyaluran KUR per sektor ekonomi disalurkan ke Sektor Produksi tahun 2019 sampai dengan posisi 31 Agustus 2019 telah menyumbang Rp. 7,58 triliun, atau setara dengan 50,47%.
"Sedangkan Sektor Perdagangan sebesar Rp. 7,44 triliun atau 49,53% dari total penyaluran KUR Bank Mandiri," ujar Zedo Faly saat dihubungi di Jakarta Selasa (10/9/2019).
Adapun jika dirinci, sektor produksi KUR disalurkan ke beberapa sektor seperti Sektor Pertanian menyumbang Rp.2,61 Triliun, lalu sektor Perikanan Rp.34,71 Miliar, sektor Industri Pengolahan Rp.558,19 Miliar, Sektor Pertambangan Rp.1,91 Miliar dan Sektor Jasa Produksi menyumbang Rp.4,37 Triliun.
Menurut dia, sejauh ini Bank Mandiri belum ada rencana penambahan plafon dari yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 25 triliun. "Dengan Sisa waktu 4 bulan ini Bank Mandiri berkomitmen untuk memenuhi sisa plafon penyaluran yang belum terpenuhi tersebut," tandasnya.
(akr)