RedDoorz Gandeng BNI Life Berikan Asuransi Gratis ke Ribuan Karyawan
A
A
A
JAKARTA - RedDoorz, platform pemesanan dan manajemen hotel dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, menggandeng PT BNI Life Insurance (BNI Life) dalam menyediakan fasilitas asuransi kesehatan gratis bagi karyawan mitra properti RedDoorz.
Mengawali kerja sama ini pada Desember 2018, kini RedDoorz telah menjangkau dan memberikan asuransi kesehatan gratis ke lebih dari 1.000 karyawan mitra properti di seluruh Indonesia.
RedDoorz dan BNI Life sepakat memperpanjang kerjasama tersebut hingga Desember 2020 yang ditandai dengan prosesi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat BNI Life di Jakarta hari ini.
Vice President Operations RedDoorz Adil Mubarak mengatakan, pada awal kerjasama bulan Desember 2018 baru sekitar 300 peserta mitra properti yang terlindungi asuransi. Jumlah ini terus meningkat setiap bulan.
"Belum mencapai satu tahun lamanya kerjasama tersebut, kami senang melihat karyawan yang terbantu dengan adanya program ini dan kami meningkatkan jumlah peserta hingga mencapai ribuan orang jumlah karyawan yang saat ini sudah terdaftar," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Menurut Adil, melalui kerja sama ini pihaknya ingin memberikan lebih banyak manfaat kepada mitra, salah satunya dalam hal perlindungan kesehatan.
Dalam kerja sama ini, RedDoorz dan BNI Life menyediakan program asuransi kesehatan dengan benefit rawat jalan, rawat inap dan santunan duka bagi para karyawan mitra properti RedDoorz yang tersebar di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan bentuk kepedulian RedDoorz dalam meningkatkan taraf kesehatan para karyawan mitra properti. Seluruh karyawan tetap dari setiap properti yang telah bekerja sama dengan RedDoorz selama tiga bulan dapat mendaftarkan diri tanpa ada batasan jumlah karyawan.
Dalam kaitan kerja sama ini, BNI Life membantu RedDoorz dalam mengelola dan memberikan manfaat kesehatan kepada karyawan mitra properti.
Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan, melalui MoU ini, BNI Life menjadi pelopor perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan platform penginapan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 1.000 mitra properti.
"Selama ini kami ada kerjasama dengan beberapa hotel berbintang yang besar-besar, tapi untuk yang unbranded belum ada, baru ini saja. Dengan begitu, ini memberikan literasi kepada seluruh perusahaan yang unbranded supaya memperhatikan proteksi karyawannya melalui asuransi," ujarnya.
Eben mengungkapkan, karyawan mitra RedDoorz yang mendaftar asuransi meningkat cukup signifikan, memperlihatkan ketertarikan terhadap program tersebut. "Mungkin bisa lebih dari 2.000 peserta pada tahun depan," ungkapnya.
Dia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut guna memberikan kehidupan yang lebih berkualitas bagi para karyawan mitra. Eben menyebut rasio klaim asuransi jiwa dari peserta mitra RedDoorz masih dalam batas toleransi. "Masih kecil kok, sekitar 2%," ungkapnya.
Lebih lanjut Adil menambahkan, peningkatan jumlah pendaftar asuransi kesehatan tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah mitra properti RedDoorz. Saat ini mitra properti RedDoorz di Indonesia mencapai lebih dari 1.200 di hampir 100 kota.
"RedDoorz sudah beroperasi di empat negara di Asia Tenggara. Indonesia merupakan market terbesar dengan 1.200 properti dan terus meningkat setiap bulannya," tuturnya.
Dengan semakin banyaknya mitra properti yang menaruh kepercayaan kepada RedDoorz, pihaknya berkomitmen memberikan berbagai keuntungan sebagai upaya peningkatan kualitas dan kepuasan para mitra. "Bagi RedDoorz, peningkatan manfaat bagi mitra dan konsumen adalah hal prioritas,” ucapnya.
RedDoorz adalah perusahaan manajemen hotel berbasis teknologi terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara yang menawarkan akomodasi yang terjangkau untuk semua orang.
Perusahaan ini didirikan pada 2015 oleh tim eksekutif senior yang berpengalaman dalam industri perjalanan dan perhotelan online dan telah tumbuh menjadi pusat kekuatan regional dengan operasi di Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
Baru-baru ini RedDoorz mencapai 500.000 pemesanan kamar. Prestasi terbaru ini mengukuhkan posisi RedDoorz sebagai pemimpin dalam industri perjalanan yang sangat kompetitif di Asia Tenggara, melampaui pesaing global. Hingga akhir tahun, RedDoorz menargetkan pencapaian satu juta pemesanan kamar di Asia Tenggara.
Mengawali kerja sama ini pada Desember 2018, kini RedDoorz telah menjangkau dan memberikan asuransi kesehatan gratis ke lebih dari 1.000 karyawan mitra properti di seluruh Indonesia.
RedDoorz dan BNI Life sepakat memperpanjang kerjasama tersebut hingga Desember 2020 yang ditandai dengan prosesi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat BNI Life di Jakarta hari ini.
Vice President Operations RedDoorz Adil Mubarak mengatakan, pada awal kerjasama bulan Desember 2018 baru sekitar 300 peserta mitra properti yang terlindungi asuransi. Jumlah ini terus meningkat setiap bulan.
"Belum mencapai satu tahun lamanya kerjasama tersebut, kami senang melihat karyawan yang terbantu dengan adanya program ini dan kami meningkatkan jumlah peserta hingga mencapai ribuan orang jumlah karyawan yang saat ini sudah terdaftar," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Menurut Adil, melalui kerja sama ini pihaknya ingin memberikan lebih banyak manfaat kepada mitra, salah satunya dalam hal perlindungan kesehatan.
Dalam kerja sama ini, RedDoorz dan BNI Life menyediakan program asuransi kesehatan dengan benefit rawat jalan, rawat inap dan santunan duka bagi para karyawan mitra properti RedDoorz yang tersebar di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan bentuk kepedulian RedDoorz dalam meningkatkan taraf kesehatan para karyawan mitra properti. Seluruh karyawan tetap dari setiap properti yang telah bekerja sama dengan RedDoorz selama tiga bulan dapat mendaftarkan diri tanpa ada batasan jumlah karyawan.
Dalam kaitan kerja sama ini, BNI Life membantu RedDoorz dalam mengelola dan memberikan manfaat kesehatan kepada karyawan mitra properti.
Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan, melalui MoU ini, BNI Life menjadi pelopor perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan platform penginapan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 1.000 mitra properti.
"Selama ini kami ada kerjasama dengan beberapa hotel berbintang yang besar-besar, tapi untuk yang unbranded belum ada, baru ini saja. Dengan begitu, ini memberikan literasi kepada seluruh perusahaan yang unbranded supaya memperhatikan proteksi karyawannya melalui asuransi," ujarnya.
Eben mengungkapkan, karyawan mitra RedDoorz yang mendaftar asuransi meningkat cukup signifikan, memperlihatkan ketertarikan terhadap program tersebut. "Mungkin bisa lebih dari 2.000 peserta pada tahun depan," ungkapnya.
Dia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut guna memberikan kehidupan yang lebih berkualitas bagi para karyawan mitra. Eben menyebut rasio klaim asuransi jiwa dari peserta mitra RedDoorz masih dalam batas toleransi. "Masih kecil kok, sekitar 2%," ungkapnya.
Lebih lanjut Adil menambahkan, peningkatan jumlah pendaftar asuransi kesehatan tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah mitra properti RedDoorz. Saat ini mitra properti RedDoorz di Indonesia mencapai lebih dari 1.200 di hampir 100 kota.
"RedDoorz sudah beroperasi di empat negara di Asia Tenggara. Indonesia merupakan market terbesar dengan 1.200 properti dan terus meningkat setiap bulannya," tuturnya.
Dengan semakin banyaknya mitra properti yang menaruh kepercayaan kepada RedDoorz, pihaknya berkomitmen memberikan berbagai keuntungan sebagai upaya peningkatan kualitas dan kepuasan para mitra. "Bagi RedDoorz, peningkatan manfaat bagi mitra dan konsumen adalah hal prioritas,” ucapnya.
RedDoorz adalah perusahaan manajemen hotel berbasis teknologi terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara yang menawarkan akomodasi yang terjangkau untuk semua orang.
Perusahaan ini didirikan pada 2015 oleh tim eksekutif senior yang berpengalaman dalam industri perjalanan dan perhotelan online dan telah tumbuh menjadi pusat kekuatan regional dengan operasi di Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
Baru-baru ini RedDoorz mencapai 500.000 pemesanan kamar. Prestasi terbaru ini mengukuhkan posisi RedDoorz sebagai pemimpin dalam industri perjalanan yang sangat kompetitif di Asia Tenggara, melampaui pesaing global. Hingga akhir tahun, RedDoorz menargetkan pencapaian satu juta pemesanan kamar di Asia Tenggara.
(ind)