Sriwijaya Air Diminta Patuhi KSM Garuda Indonesia

Kamis, 19 September 2019 - 16:19 WIB
Sriwijaya Air Diminta Patuhi KSM Garuda Indonesia
Sriwijaya Air Diminta Patuhi KSM Garuda Indonesia
A A A
JAKARTA - Asosiasi Serikat Pekerja Sriwijaya (ASPERSI) mengadu kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) terkait penonaktifan serta mutasi beberapa petinggi perusahaan. Para karyawan dari Sriwijaya Air juga menuntut perusahaan penerbangan itu agar mematuhi dan menjalankan isi dari Kerjasama Management (KSM) antara Garuda Indonesia Group.

“Kemenaker akan menindaklanjuti laporan kami,” ucap Arif, salah satu peserta Aksi Solidaritas ASPERSI kepada wartawan seusai bertemu dengan pejabat Kemenaker di Jakarta Selatan.

ASPERSI menilai adanya indikasi penekanan dan intimidasi yang di lakukan oleh manajemen Sriwijaya kepada pekerja maupun serikat pekerja yang mendukung KSM. “Kami mohon untuk Kementerian Tenaga Kerja menerima dan melakukan pemanggilan terhadap manajemen Sriwijaya untuk mentaati KSM dengan Garuda Indonesia,” demikian isi dari keterangan Pers ASPERSI.

Lebih lanjut ASPERSI menekankan alasan yang membuat karyawan mendukung KSM dikarenakan kesejahteraan karyawan meningkat, masa depan karyawan lebih terjamin. Sementara itu diterangkan ada upaya memailitkan diri oleh manajemen Sriwijaya yang akan berdampak terhadap kelangsungan nasib 10.000 karyawan Sriwijaya air.

"Selanjutnya hentikan segala upaya intimidasi terhadap karyawan Sriwijaya Air yang dilakukan oleh manajemen, berupa pemberhentian dan penurunan jabatan karyawan. Demonstrasi ini dipicu dengan adanya penonaktifan Direktur Utama Joseph Saul dan mutasi Retri Maya selaku Vp Coorporate Secretary menjadi Staff Officer, serta Agus Setiawan selaku VP Human Capital & Service dimutasi menjadi Staff Officer," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7617 seconds (0.1#10.140)