Tarik Investasi di Bidang Maritim, Kadin Gelar Bisnis Forum Indonesia-Belanda
Tarik Investasi di Bidang Maritim, Kadin Gelar Bisnis Forum Indonesia-Belanda
A
A
A
ROTTERDAM - KADIN Indonesia mengadakan forum bisnis dan investasi antara Indonesia dan Belanda di Rotterdam melalui kerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag. Forum ini dihadiri oleh 100 pengusaha Indonesia dan Belanda di bidang maritim, perkapalan, dan infrastruktur.
Diadakan dalam bentuk diskusi panel, forum bisnis ini didukung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia serta beberapa BUMN, perusahaan asing dan swasta dengan sektor terkait. Forum bisnis ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Belanda khususnya dalam bidang maritim baik kerjasama teknologi maupun dari segi investasi.
"Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dengan letak yang sangat strategis dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat maritim global sebagaimana tertuang dalam visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai Global Maritime Fulcrum," ujar Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto dalam sambutannya.
Oleh karena itu terang dia Indonesia perlu membenahi sektor maritimnya dengan bermitra dengan negara lain yang sudah lebih maju, khususnya dari segi teknologi, salah satunya Belanda.
Sementara I Gusti Agung Wesaka Puja, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Den Haag menilai forum bisnis ini merupakan suatu platform yang sangat efektif untuk dapat membahas peluang yang masih sangat terbuka lebar antara Indonesia dan Belanda khususnya dalam hal teknologi, digitalisasi, dan pelatihan vokasi pada sektor maritim.
"Merupakan suatu kesempatan yang baik juga karena forum ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah pada sektor terkait sehingga tidak hanya peluang, melainkan juga tantangan dan hal-hal teknis dapat didiskusikan sehingga dapat terwujud suatu aksi yang nyata guna meningkatkan hubungan antara kedua negara”, jelas I Gusti Agung Wesaka Puja.
Selanjutnya Irwan Habsjah selaku pimpinan delegasi KADIN Indonesia juga menjelaskan, bahwa forum bisnis ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform yang efektif di mana pengusaha Belanda yang sudah berinvestasi di Indonesia dapat membagikan pengalaman. Hal ini guna meyakinkan pengusaha yang belum berinvestasi supaya melakukan investasi sekaligus memberikan pemaparan apa yang harus dibenahi oleh Indonesia sehingga dapat tercipta suatu investasi yang berkelanjutan.
“Tidak hanya menarik investasi baru, melainkan juga menjaga hubungan baik dengan pelaku usaha yang sudah berinvestasi dengan tetap menyediakan iklim usaha yang efektif sehingga terjalin suatu hubungan investasi berkelanjutan," tegas Irwan Habsjah.
Forum bisnis ini merupakan agenda pertama untuk bagian Eropa Barat dalam rangkaian kunjungan KADIN Indonesia ke 14 negara Eropa setelah sukses mengadakan forum bisnis di 5 negara Eropa Timur pada 13-20 September lalu dan menadatangani beberapa perjanjian kerjasama. Selanjutnya KADIN akan mengunjungi Bratislava, Polandia, Frankfurt, Milan, London, Bern, Antwerp dan berakhir di Paris.
Diadakan dalam bentuk diskusi panel, forum bisnis ini didukung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia serta beberapa BUMN, perusahaan asing dan swasta dengan sektor terkait. Forum bisnis ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Belanda khususnya dalam bidang maritim baik kerjasama teknologi maupun dari segi investasi.
"Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dengan letak yang sangat strategis dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat maritim global sebagaimana tertuang dalam visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai Global Maritime Fulcrum," ujar Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto dalam sambutannya.
Oleh karena itu terang dia Indonesia perlu membenahi sektor maritimnya dengan bermitra dengan negara lain yang sudah lebih maju, khususnya dari segi teknologi, salah satunya Belanda.
Sementara I Gusti Agung Wesaka Puja, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Den Haag menilai forum bisnis ini merupakan suatu platform yang sangat efektif untuk dapat membahas peluang yang masih sangat terbuka lebar antara Indonesia dan Belanda khususnya dalam hal teknologi, digitalisasi, dan pelatihan vokasi pada sektor maritim.
"Merupakan suatu kesempatan yang baik juga karena forum ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah pada sektor terkait sehingga tidak hanya peluang, melainkan juga tantangan dan hal-hal teknis dapat didiskusikan sehingga dapat terwujud suatu aksi yang nyata guna meningkatkan hubungan antara kedua negara”, jelas I Gusti Agung Wesaka Puja.
Selanjutnya Irwan Habsjah selaku pimpinan delegasi KADIN Indonesia juga menjelaskan, bahwa forum bisnis ini diharapkan dapat menjadi sebuah platform yang efektif di mana pengusaha Belanda yang sudah berinvestasi di Indonesia dapat membagikan pengalaman. Hal ini guna meyakinkan pengusaha yang belum berinvestasi supaya melakukan investasi sekaligus memberikan pemaparan apa yang harus dibenahi oleh Indonesia sehingga dapat tercipta suatu investasi yang berkelanjutan.
“Tidak hanya menarik investasi baru, melainkan juga menjaga hubungan baik dengan pelaku usaha yang sudah berinvestasi dengan tetap menyediakan iklim usaha yang efektif sehingga terjalin suatu hubungan investasi berkelanjutan," tegas Irwan Habsjah.
Forum bisnis ini merupakan agenda pertama untuk bagian Eropa Barat dalam rangkaian kunjungan KADIN Indonesia ke 14 negara Eropa setelah sukses mengadakan forum bisnis di 5 negara Eropa Timur pada 13-20 September lalu dan menadatangani beberapa perjanjian kerjasama. Selanjutnya KADIN akan mengunjungi Bratislava, Polandia, Frankfurt, Milan, London, Bern, Antwerp dan berakhir di Paris.
(akr)
Explore More