Ada Ancaman Resesi Global, Investasi Properti Masih Menjanjikan

Rabu, 25 September 2019 - 23:09 WIB
Ada Ancaman Resesi Global, Investasi Properti Masih Menjanjikan
Ada Ancaman Resesi Global, Investasi Properti Masih Menjanjikan
A A A
JAKARTA - Dunia tengah dilanda ancaman resesi ekonomi akibat perang dagang China dan AS yang masih terus berlangsung. Karena itu, perlu kehati-hatian dalam memiliki instrument investasi. Di antara instrumen itu, sektor properti masih cukup menjanjikan. Sebab investasi property tergolong aman.

“Ditambah lagi dengan rencana pemerintah untuk menghapus izin mendirikan bangunan (IMB) yang selama ini dianggap menjadi salah satu penghalang masuknya investasi ke Indonesia,” kata Norman Eka Saputra, Direktur Marketing Apartemen Skandinavia dan Tangcity Mall, Kota Tangerang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2019).

Kelonggaran untuk pelaku usaha di sektor properti juga diberikan. Antara lain, pemangkasan Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk penjualan hunian sangat mewah dari 5% menjadi 1%. Tarif itu berlaku pada rumah beserta tanahnya dengan harga jual lebih dari Rp30 miliar atau luas bangunan lebih dari 400 meter persegi.

Tarif juga berlaku pada apartemen, kondominium, dan sejenisnya dengan harga jual di atas Rp30 miliar dengan luas di atas 150 meter persegi. Dengan kata lain, hanya hunian mewah yang meliputi rumah, apartemen, kondominium, town house, atau sejenisnya yang bernilai di atas Rp30 miliar yang dikenakan PPnBM sebesar 20%.

“Ini otomatis merangsang pertumbuhan properti. Kelonggaran IMB akan mendorong masuknya investasi dari luar ke dalam negeri yang dapat menjadi modal pengembang guna mempercepat penyediaan produk bagi konsumen,” tutur Norman.

Terkait perkembangan Apartemen Skandinavia, Norman mengatakan, saat ini pihaknya me-launching Skandinavia Lagom. Unit-unit di Skandinavia telah siap ditempati. “Lebih dari 650 unit telah siap diserahterimakan kepada pembeli. Ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi mereka yang ingin investasi dalam waktu yang singkat. Dengan produk yang sudah ready, kami perhitungkan Return of Investment (ROI) bisa didapatkan hanya dalam waktu 7 tahun,” janjinya.

Apalagi, sambung dia, pada Skandinavia Lagom ini, starting price-nya Rp850 juta unfurnished. Konsumen akan mendapat bonus desain interior dan gambar kerja karya interior consultant dari Bitte Design Studio.

“Mereka sudah banyak mengerjakan berbagai proyek yang memenangkan banyak award. Contohnya, Artotel Haniman Ubud, Mr. Fox, Beer Hall, dan banyak lagi. Konsumen dapat menggunakan bonus interior desain ini untuk mem-furnished unitnya dengan waktu yang lebih efisien hingga kemudian dapat segera disewakan atau ditinggali. Kami yakin tanggapan pasar akan baik,” tuturnya meyakinkan.

Skandinavia Lagom merupakan produk terakhir yang diluncurkan oleh pengembang Apartemen Skandinavia, PT Pancakarya Griyatama, Tangerang. Produk ini merupakan program penghabisan di mana hanya tersisa 200-an unit dengan luasan semigross 44,81 m2 yang terbagi menjadi dua tipe, 1 bedroom suite dan 2 bedroom junior.

“Dengan fasilitas yang sudah lengkap seperti swimming pool, guests room, fitness center dan terletak persis di sebelah Tangcity Mall, pengembang yakin dalam momentum peralihan dan kenaikan investasi terhadap properti yang sedang terjadi, keunggulan-keunggulan yang dimiliki pada produknya ini akan semakin menarik minat konsumen,” pungkas Norman.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7172 seconds (0.1#10.140)