BEI Bakal Batasi Aksi Goreng Saham

Senin, 07 Oktober 2019 - 21:30 WIB
BEI Bakal Batasi Aksi...
BEI Bakal Batasi Aksi Goreng Saham
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal membatasi aksi goreng saham yang sering dilakukan oleh beberapa perusahaan kecil yang ingin melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Pasalnya aksi goreng saham ini cukup merugikan beberpa perusahaan besar yang ingin melakukan IPO.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widito Widodo, mengatakan telah meluncurkan papan akselerasi. Papan perdagangan ini disediakan untuk menyediakan ruang bagi perusahaan kecil dan menengah serta startup untuk mendapatkan modal dengan melepaskan sahamnya.

"Kita menyiapkan berbagai peraturan untuk menunjang perusahaan yang belum menghasilkan keuntungan bisa memperoleh dana dari pasar modal. Salah satunya menjaga agar saham-saham di papan akselerasi tidak disusupi pelaku goreng saham," ujar Laksono di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Dia membeberkan, inti dari papan akselerasi adalah menjadi jembatan bagi calon emiten yang masih kecil untuk bertemu dengan investor pemodal besar. Dengan kata lain, investor ritel atau reguler tidak diperkenankan membeli saham di papan akselerasi.

"Ya bukan dijamin tapi kita meminimalisir. Kan yang bikin orang tertarik masuk ke saham gorengan karena naik, nah ini kita batasi,"jelasnya.

BEI pun mengeluarkan aturan batasan pegerakan saham di papan akselerasi yang jauh lebih kecil. Auto reject atau pembekuan otomatis di papan akselerasi berbeda dengan papan utama.

"Jadi kalau naik atau pun turun Rp1 akan kena auto reject, itu untuk harga sampai Rp10. Sementara di atasnya naik ataupun turun dibatasi 10%, jadi ini bisa terlihat yang mana yang benar," jelasnya.
(ven)
Berita Terkait
Daftar 10 Emiten Ini...
Daftar 10 Emiten Ini Disuspensi BEI selama 1 Tahun
BEI Tutup Kode Domisili...
BEI Tutup Kode Domisili Investor, Intip Penjelasannya!
Sebanyak 29 Perusahaan...
Sebanyak 29 Perusahaan Siap IPO, Mayoritas Kelas Menengah
Cuan 635 Persen Sejak...
Cuan 635 Persen Sejak IPO, BEI Gembok Emiten Boy Thohir
IPO Barito Renewable...
IPO Barito Renewable hanya Tawarkan 3,35% Saham, Kok Bisa?
BEI Pede Total Emiten...
BEI Pede Total Emiten Listing Bisa Cetak Rekor Baru di 2023
Berita Terkini
Mentan Amran Kecewa...
Mentan Amran Kecewa Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot
2 menit yang lalu
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
1 jam yang lalu
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
9 jam yang lalu
Begini Strategi WOM...
Begini Strategi WOM Finance Beri Apresiasi kepada Konsumen
10 jam yang lalu
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
10 jam yang lalu
Bantu Nasabah Ajukan...
Bantu Nasabah Ajukan KPR Take Over untuk Semua Bank
10 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved