Pemerintah Genjot Perdagangan dan Investasi dengan Italia

Selasa, 08 Oktober 2019 - 18:01 WIB
Pemerintah Genjot Perdagangan...
Pemerintah Genjot Perdagangan dan Investasi dengan Italia
A A A
JAKARTA - Indonesia dan Italia menggelar pertemuan Indonesia-Italy Business Forum (IIBF) di Milan, Italia pada Rabu (2/10). Forum ini merupakan ajang untuk meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara.

Kegiatan yang dihadiri 100 pelaku usaha kedua negara ini, berhasil menjaring minat 47 pengusaha Italia untuk menjalin kerja sama bisnis dan investasi.

"Indonesia dan Italia telah bekerja sama dalam berbagai sektor. Kerja sama tersebut memiliki peluang untuk terus dikembangkan, khususnya sektor ekonomi," ujar Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani di Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Esti menyampaikan, forum ini disiapkan untuk memberikan prospek bisnis antara pengusaha Indonesia dan Italia. "Pada forum ini, pengusaha Italia tertarik melakukan pertemuan bisnis dengan delapan perusahaan Indonesia dan berpotensi mencapai kesepakatan," jelasnya.

IIBF 2019 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Italia. Acara ini merupakan hasil kerja sama KBRI Roma dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Italian Trade Agency (ITA-ICE), Confindustria, dan Kamar Dagang Italia untuk Asia Tenggara.

Forum ini dibuka dengan paparan mengenai "Indonesia Railway Outlook Toward 2030" oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel peluang kerja sama bisnis dan investasi di sektor infrastruktur, telekomunikasi, industri transportasi, dan ekonomi kreatif.

Pada kesempatan itu, Esti didampingi Atase Perdagangan Roma Silvi Charlote dan Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Milan Narita Nurindah berkunjung ke perusahaan Fresh Tropical Srl di Milan. Perusahaan ini merupakan importir produk Indonesia, khususnya mie instan dan telah menjadi distributor produk Indofood sejak 2017.

"Diharapkan Fresh Tropical Srl menambah jenis produk impor dari Indonesia seperti buah segar, produk perikanan, dan produk halal," kata Silvi.

Sementara itu, pemilik perusahaan Fresh Tropical Jawad S Cheema menyampaikan, saat ini perusahaannya tengah memasukkan buah segar Indonesia, seperti manggis dan markisa ke Italia melalui rekan dagang mereka di Prancis.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6831 seconds (0.1#10.140)