Jope Umbrella, Brand Payung Promosi Kreasi Anak Bangsa yang Mendunia
A
A
A
JAKARTA - Payung menjadi salah satu barang wajib yang harus dibawa di luar negeri, seperti Jepang contohnya dimana berjalan kaki telah menjadi budaya. Di negara tersebut, tempat penjualan payung sangat mudah ditemukan.
Termasuk di supermarket, stand-stand payung mewah juga bertebaran dengan harga yang variatif. “Di luar negeri seperti Jepang, banyak pejalan kaki dari orang kantoran. Aktivitas mereka pasti membawa payung,” jelas Owner payung promosi merek ternama Jope Umbrella, Johanes Paulus di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Johanes terjun ke bisnis payung promosi karena punya pengalaman buruk ketika menerima pemesanan payung yang banyak, tapi kualitas kain payungnya mudah tergores dan rangkanya mudah berkarat. Dari pengalaman ini, Ia kemudian melakukan inovasi untuk membuat jenis payung, terutama untuk kebutuhan promosi, yang lebih kokoh dan mewah.
Hasilnya ternyata di luar dugaan, sebab dirinya berhasil membuat payung promosi kualitas premium, sementara produsen payung biasa lain belum bisa. “Mereka puas dan selalu repeat order,” sebutnya.
Hal inilah yang memantik semangat Johanes kian berkobar. Dirinya semakin bersemangat dan makin fokus, bahkan sampai keluar negeri memburu berbagai jenis merek payung promosi terbaik. “Dari perburuan payung itu yang saya aplikasikan pada jenis payung Jope Umbrella,” terangnya.
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Saat ini Jope Umbrella buatannya sudah membuana dengan sejumlah pasar internasional antara lain Singapura, Srilanka, hingga Maldives. Dirinya juga meyakini, ke depan prospek bisnis payung di dalam negeri akan semakin positif.
Terlebih, Indonesia dengan kemajuan dan perubahan yang semakin baik dalam sarana transportasi umum, keamanan, dan fasilitas seperti trotoar. “Saya yakin perubahan ini ke depan akan semakin positif dan akan banyak pejalan kaki yang akhirnya membuat penjualan payung semakin baik,” jelasnya lagi.
Yang menarik lagi, pasar ini terlihat makin seksi, karena orang memakai payung bukan hanya untuk pelindung cuaca tapi juga fashion. Model payung yang bagus bahkan bukan tidak mungkin akan menjadi simbol prestisius para pemiliknya, seperti yang ada di brand mobil mewah Rolls Royce.
Termasuk di supermarket, stand-stand payung mewah juga bertebaran dengan harga yang variatif. “Di luar negeri seperti Jepang, banyak pejalan kaki dari orang kantoran. Aktivitas mereka pasti membawa payung,” jelas Owner payung promosi merek ternama Jope Umbrella, Johanes Paulus di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Johanes terjun ke bisnis payung promosi karena punya pengalaman buruk ketika menerima pemesanan payung yang banyak, tapi kualitas kain payungnya mudah tergores dan rangkanya mudah berkarat. Dari pengalaman ini, Ia kemudian melakukan inovasi untuk membuat jenis payung, terutama untuk kebutuhan promosi, yang lebih kokoh dan mewah.
Hasilnya ternyata di luar dugaan, sebab dirinya berhasil membuat payung promosi kualitas premium, sementara produsen payung biasa lain belum bisa. “Mereka puas dan selalu repeat order,” sebutnya.
Hal inilah yang memantik semangat Johanes kian berkobar. Dirinya semakin bersemangat dan makin fokus, bahkan sampai keluar negeri memburu berbagai jenis merek payung promosi terbaik. “Dari perburuan payung itu yang saya aplikasikan pada jenis payung Jope Umbrella,” terangnya.
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Saat ini Jope Umbrella buatannya sudah membuana dengan sejumlah pasar internasional antara lain Singapura, Srilanka, hingga Maldives. Dirinya juga meyakini, ke depan prospek bisnis payung di dalam negeri akan semakin positif.
Terlebih, Indonesia dengan kemajuan dan perubahan yang semakin baik dalam sarana transportasi umum, keamanan, dan fasilitas seperti trotoar. “Saya yakin perubahan ini ke depan akan semakin positif dan akan banyak pejalan kaki yang akhirnya membuat penjualan payung semakin baik,” jelasnya lagi.
Yang menarik lagi, pasar ini terlihat makin seksi, karena orang memakai payung bukan hanya untuk pelindung cuaca tapi juga fashion. Model payung yang bagus bahkan bukan tidak mungkin akan menjadi simbol prestisius para pemiliknya, seperti yang ada di brand mobil mewah Rolls Royce.
(akr)