Bandara Udara Radin Inten II Dikelola AP II, Menhub Ingin Kinerja Meningkat

Minggu, 13 Oktober 2019 - 12:16 WIB
Bandara Udara Radin...
Bandara Udara Radin Inten II Dikelola AP II, Menhub Ingin Kinerja Meningkat
A A A
LAMPUNG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginginkan, PT Angkasa Pura (AP) II bisa meningkatkan pengelolaan Bandara Udara (UPBU) Radin Inten II Lampung. Hal ini setelah ditekan penandatanganan MoU Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) sehingga membuat AP II resmi mengelola Bandara Radin Inten II.

"Selama ini, pemerintah menggelontorkan Rp100 miliar per tahun dari APBN untuk operasional Bandara Radin Inten II. Diharapkan PT Angkasa Pura II menghasilkan Rp110 miliar per tahun yang nantinya bisa di-swing ke pemerintah dan angka tersebut bisa digunakan untuk pembangunan bandara di daerah lain yang membutuhkan," ujar Menhub Budi Karya di Jakarta, Minggu (13/10/2019).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan pemberian APBN bagi suatu bandara merupakan stimulus agar meningkatakan pelayanan dan keselamatan penerbangan. "Pemerintah hanya bisa memenuhi paling banyak 30% dari seluruh kebutuhan bandara jika berasal dari dana APBN. Kalau kebutuhan sekitar Rp 1.400 triliun, maka maksimal hanya bisa terpenuhi Rp 800 triliun," jelasnya.

Oleh karenanya, Ia menyebutkan kembali MoU tersebut dapat menghemat penggunaan APBN dan dapat dialihkan untuk daerah lain yang membutuhkan. Menhub Budi kembali menegaskan agar Pemerintah Daerah Provinsi Lampung memberi usulan bagi pengembangan prasarana transportasi di daerah lain yang bisa dikembangkan lebih lanjut seperti Bandara Mohammad Taufik Kiemas (Pekon Serai, Krui, Pesisir Barat Lampung) atau Bandara Gatot Subroto (Way Kanan, Lampung).

Menhub Budi melanjutkan kerjasama pemanfaatan BMN ini merupakan salah satu amanat Presiden RI Joko Widodo agar pihak swasta lebih berperan dalam membangun Indonesia. "Amanah presiden bahwa pembangunan harus memiliki nilai tambah bagi masyarakat di daerah tersebut. Oleh karenanya, dengan proses pemanfaatan Bandara Radin Inten II ini Lampung bisa meningkatkan sektor kargo seperti ekspor ikan dan sektor pariwisata," paparnya.

Dalam pengembangan transportasi dari dan menuju Bandara Radin Inten II, Menhub Budi menyatakan sedang dipersiapkan pembangunan kereta bandara. "Untuk kereta bandara Lampung sendiri akan dikembangkan paling lambat tahun 2021 sehingga mempersingkat waktu tempuh penumpang dari Bandar Lampung ke Radin Inten. Yang tadinya jarak tempuh 1 jam diharapkan bisa kurang," jelasnya.
(akr)
Berita Terkait
Budi Karya Minta Antisipasi...
Budi Karya Minta Antisipasi Kedatangan 1.300 Penumpang di Bandara Soetta
Dapat Teguran Dari Kemenhub,...
Dapat Teguran Dari Kemenhub, Ini Respon Angkasa Pura II
27 Bandara Baru Dibangun...
27 Bandara Baru Dibangun di Era Jokowi, dari Jogja hingga Maratua
Bandara Halim Perdanakusuma...
Bandara Halim Perdanakusuma Beroperasi Kembali 1 September 2022
PT Angkasa Pura II Catat...
PT Angkasa Pura II Catat Peningkatan Penumpang Pesawat 19%
AP II Catat Penumpang...
AP II Catat Penumpang Pesawat Meningkat di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
2 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
3 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
3 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
3 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
3 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
3 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved