ModalSaham Bantu Perusahaan Naik Kelas

Senin, 14 Oktober 2019 - 10:56 WIB
ModalSaham Bantu Perusahaan Naik Kelas
ModalSaham Bantu Perusahaan Naik Kelas
A A A
JAKARTA - ModalSaham melalui platformnya, www.modalsaham.co.id, dapat menjadi solusi akses permodalan untuk pengusaha. Pengusaha tidak harus memiliki jaminan, tidak ada bunga, dan tidak ada kewajiban mengembalikan modal yang diberikan karena sifatnya penyertaan modal, bukan utang.

CEO ModalSaham Muhammad Reza Alkhawarismi mengatakan, pengusaha hanya perlu melepas sebagian saham perusahaannya dan memberikan dividen kepada investor jika usahanya mendapatkan keuntungan. “Namun, untuk mendapatkan modal melalui ModalSaham, tidak lah mudah, karena harus melalui proses kurasi yang sangat ketat dari CSA Research yang menjadi partner ModalSaham, dan hanya bisnis terbaik lah yang dapat lolos kurasi tersebut,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Pengusaha muda yang menjalankan bisnis startup financial technology yang bergerak di sektor equity crowdfunding ini mengakui banyak perusahaan yang memiliki produk dan jasa yang bagus, market yang jelas, namun susah untuk berkembang, mayoritas memiliki masalah yang sama, yaitu akses permodalan.

Dia mengungkapkan, ModalSaham juga memiliki business services yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan profesional dalam hal penyediaan jasa legal, penilai publik, dan akuntan publik. Sehingga calon investor mendapatkan info yang akurat mengenai perusahaan yang sedang mencari modal melalui ModalSaham. "Goals ModalSaham adalah membantu perusahaan yang sudah diberikan permodalan melalui platform ModalSaham untuk dapat naik kelas menjadi perusahaan besar, salah satunya dengan IPO (initial public offering/penawaran saham perdana), 2-3 tahun setelahnya,” kata dia.

Ketua Umum HIPMI PT Kota Bandung, Rijalul menambahkan, ModalSaham merupakan solusi terobosan permodalan dan akan sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan usahanya. "Platform seperti ModalSaham lah yang sangat ditunggu oleh mahasiswa. Selama ini kami merasakan susahnya mendapatkan modal, karena mayoritas dari kami tidak memiliki jaminan, dan belum bankable, jadi tidak mungkin meminjam ke Bank. Yang kami lakukan umumnya adalah pitching ke senior-senior HIPMI untuk dapat berkolaborasi dengan bisnis kami,” ungkapnya. (Hatim Varabi)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8438 seconds (0.1#10.140)