Kurs Rupiah Tengah Pekan Berakhir Jatuh Iringi Pelemahan Yen
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Rabu (16/10/2019) ditutup tergelincir untuk menjadi sinyal tekanan semakin berat terhadap mata uang Garuda. Kejatuhan kurs rupiah pada sesi tengah pekan mengiringi pelemahan Yen Jepang untuk meneruskan tren negatif.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah tergelincir ke level Rp14.169 per USD atau memburuk apabila dibandingkan sesi sebelumnya Rp14.162/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp14.135 sampai dengan Rp14.190/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga merosot menjadi Rp14.171 per USD dari sesi penutupan Selasa, kemarin Rp14.166/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.168-Rp14.191/USD.
Sementara berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga sesi sore terlihat ambruk hingga menjadi Rp14.190/USD. Raihan tersebut jauh lebih rendah dari sebelumnya yang bertengger pada posisi Rp14.175/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah di posisi Rp14.187 per USD untuk kembali jatuh. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya usai kemarin berada di Rp14.140/USD.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, Yen Jepang diperdagangkan pada posisi 108,66 atau melemahnya dari posisi 108,37 dalam sesi sebelumnya dalam seminggu. Dolar Australia sedikit berubah ke posisi 0,6738 terhadap USD, setelah sebelumnya bertengger di 0,6724.
Indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama lainnya dalam sesi terakhir berdiri di 98,230. Raihan itu sedikit menyusut dari posisi sebelumnya 98,364 meski masih berada dalam tren positif.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah tergelincir ke level Rp14.169 per USD atau memburuk apabila dibandingkan sesi sebelumnya Rp14.162/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp14.135 sampai dengan Rp14.190/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga merosot menjadi Rp14.171 per USD dari sesi penutupan Selasa, kemarin Rp14.166/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.168-Rp14.191/USD.
Sementara berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga sesi sore terlihat ambruk hingga menjadi Rp14.190/USD. Raihan tersebut jauh lebih rendah dari sebelumnya yang bertengger pada posisi Rp14.175/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah di posisi Rp14.187 per USD untuk kembali jatuh. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya usai kemarin berada di Rp14.140/USD.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, Yen Jepang diperdagangkan pada posisi 108,66 atau melemahnya dari posisi 108,37 dalam sesi sebelumnya dalam seminggu. Dolar Australia sedikit berubah ke posisi 0,6738 terhadap USD, setelah sebelumnya bertengger di 0,6724.
Indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama lainnya dalam sesi terakhir berdiri di 98,230. Raihan itu sedikit menyusut dari posisi sebelumnya 98,364 meski masih berada dalam tren positif.
(akr)