Sinar Mas Land dan Purwadhika Startup-Coding School Hadirkan MakeX Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:09 WIB
Sinar Mas Land dan Purwadhika...
Sinar Mas Land dan Purwadhika Startup-Coding School Hadirkan MakeX Indonesia
A A A
BSD CITY - Salah satu institusi pendidikan teknologi digital yang berbasis di BSD City, Purwadhika Startup & Coding School bekerja sama dengan Makeblock Indonesia, perwakilan Makeblock China, menghadirkan MakeX Indonesia sebagai International Robotics Competition 2019 di ICE BSD. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan antusias kaum muda Indonesia dalam bidang kreativitas dan pengembangan teknologi robot di Indonesia.

Acara yang memiliki visi digital tersebut didukung oleh Sinar Mas Land yang saat ini sedang mentransformasikan BSD City sebagai the first integrated smart digital city. Sinar Mas Land menyakini perkembangan teknologi dan inovasi digital akan mendorong kemajuan Indonesia di masa depan.

“Hal itu membuat kami serius menggarap Digital Hub yang akan menjadi wadah bagi institusi pendidikan, komunitas, maupun bisnis startup hingga perusahaan multinasional. BSD City terbuka bagi segala kalangan dalam bidang tersebut," ujar Project Leader Digital Hub dari Sinar Mas Land Irawan Harahap lewat keterangan resmi, Kamis (16/10/2019).

Lebih lanjut terang dia, dukungan juga diberikan kepada peminat teknologi robotik dalam acara Makeblock Indonesia: International Robotic Competition 2019 yang usianya masih terbilang muda. Diharapkan mereka dapat berkontribusi untuk memajukan bidang teknologi digital di masa depan.

“Perkembangan teknologi saat ini sudah luar biasa, bahkan pekerjaan yang biasa dikerjakan manusia, sekarang mulai beralih dikerjakan oleh digital workers seperti software dan robot. Oleh sebab itu di Purwadhika kami menyiapkan generasi muda untuk bisa bersaing membuat software dan robot,” tutur Purwa Hartono, President Director Purwadhika Startup & Coding School.

Perhatian Purwadhika ternyata mendapat animo yang baik dari masyarakat, hingga disadari sudah saatnya untuk membuat kompetisi berskala nasional sekaligus menyiapkan delegasi Indonesia untuk kompetisi di tingkat internasional MakeX Indonesia 2019 diikuti oleh berbagai sekolah di Indonesia seperti Al-Amjad (Medan), Bina Bangsa School, Sekolah Chandra Kumala, Jakarta Intercultural School, Kanaan Global School, Sekolah Marsudirini hingga Sampoerna Academy.

Selain itu ada juga Singapore National Academy, Sekolah Tarakanita, SMK Insan Kreatif Bogor, SMK PGRI 3 Tanggul, SMK Muhammadiyah, SMKN Tengaran, SMKN Barumun, SMKN Jatirogo dan komunitas Cybereye yang berasal dari Jakarta, Semarang, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Bekasi, Purwakarta, Medan, Tegal dan Surabaya.

Terdapat lebih dari 100 tim yang berkompetisi untuk menjadi perwakilan Indonesia di MakeX International Competition yang akan diadakan di China pada Desember 2019. Perwakilan Indonesia akan bersaing dengan lebih dari 30 negara lainnya dalam acara bertaraf internasional tersebut.

MakeX Indonesia 2019 memiliki 2 kategori perlombaan, yaitu MakeX Starter (usia 6-12 tahun) dan MakeX Challenge (usia 12-16 tahun). Dalam MakeX Starter peserta diminta untuk membangun, mendesain dan memprogram produk Makeblock dan bersaing untuk menyelesaikan misi dan rintangan yang diberikan.

Sedangkan, pada MakeX Challenge peserta diminta untuk membangun dan merakit kit Makeblock menjadi robot. Robot yang dirakit, diharapkan akan cocok dan mampu memecahkan masalah serta hambatan yang diberikan.

Selain MakeX Starter dan MakeX Challenge, pada MakeX Indonesia 2019 ini juga diadakan perlombaan hasil karya anak-anak lulusan Purwadhika untuk program Coding for Teens. Dalam perlombaan tersebut anak - anak diminta untuk mempresentasikan hasil karya mereka berupa produk Smart Home berbasis program Internet of Things (IoT). Hasil karya terbaik akan mendapatkan hadiah berupa beasiswa program Code Starter di Purwadhika Startup & Coding School.

Bersamaan dengan event MakeX Indonesia 2019 ini, Purwadhika juga meluncurkan program pendidikan “Code Starter” bagi pelajar tingkat TK sampai dengan SMA. Program ini memiliki 3 klasifikasi kelas, dimulai dari Stater 1 untuk anak-anak usia 5-7 tahun, Starter 2 untuk usia 8-10 tahun, dan Starter 3 untuk usia 11-16 tahun.

Dengan mengikuti program ini, anak-anak dapat belajar banyak hal yang berkaitan dengan perkembangan teknologi mulai dari Digital Marketing, Animasi, Coding Fundamental, Game Development, Mobile App Development, Robotic, dan lainnya. Program ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi generasi penerus bangsa untuk dapat menjadi generasi pintar digital yang dapat memajukan Indonesia.
(akr)
Berita Terkait
Sinarmas Land Kembali...
Sinarmas Land Kembali Berbagi Bahan Pangan dan Masker
KPR Bank KB Bukopin...
KPR Bank KB Bukopin Berkolaborasi Dengan Smart Move Sinarmas Land
Bantu Warga Terdampak...
Bantu Warga Terdampak Pandemi, Sinarmas Land Berbagi Sembako di Bintaro
Sinarmas Land Bagikan...
Sinarmas Land Bagikan 250 Paket Bantuan untuk Warga Kampung Dadap
Toyota HiAce Tabrak...
Toyota HiAce Tabrak Separator Busway di Depan Plaza Sinarmas Land
Sinarmas Land Berbagi...
Sinarmas Land Berbagi Bahan Pangan ke Mahasiswa Perantau Terdampak Covid-19
Berita Terkini
2 Senjata Pamungkas...
2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika dalam Perang Dagang
1 jam yang lalu
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
2 jam yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
4 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
5 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
6 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
14 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved