Core: Pertumbuhan Kredit Akhir Tahun Masih Rendah
Core: Pertumbuhan Kredit Akhir Tahun Masih Rendah
A
A
A
JAKARTA - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai, pertumbuhan kredit pada kuartal IV 2019 diprediksi akan meningkat.
"Pola musimannya begitu. Tapi meskipun kuartal IV meningkat, saya yakin pertumbuhan kredit di tahun 2019 masih akan tetap rendah dikisaran 9% sampai 10%," katanya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (16/10/2019).
Namun lebih tinggi dibandingkan 2018 tetapi dibawah target dikisaran 11%-12%. Menurut Piter, permintaan kredit memang secara empiris sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian.
Perlambatan ekonomi global, turunnya harga komoditas, sangat berdampak terhadap kegiatan investasi di dalam negeri yang kemudian menyebabkan permintaan kredit melambat.
Sementara disisi perbankan ketatnya likuiditas dan masih relatif tingginya kredit bermasala atau Non Performing Loan (NPL) di sektor sektor tertentu menyebabkan bank lebih berjaga jaga dalam menyalurkan kredit.
"Pola musimannya begitu. Tapi meskipun kuartal IV meningkat, saya yakin pertumbuhan kredit di tahun 2019 masih akan tetap rendah dikisaran 9% sampai 10%," katanya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (16/10/2019).
Namun lebih tinggi dibandingkan 2018 tetapi dibawah target dikisaran 11%-12%. Menurut Piter, permintaan kredit memang secara empiris sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian.
Perlambatan ekonomi global, turunnya harga komoditas, sangat berdampak terhadap kegiatan investasi di dalam negeri yang kemudian menyebabkan permintaan kredit melambat.
Sementara disisi perbankan ketatnya likuiditas dan masih relatif tingginya kredit bermasala atau Non Performing Loan (NPL) di sektor sektor tertentu menyebabkan bank lebih berjaga jaga dalam menyalurkan kredit.
(ven)
Explore More