Menko Darmin Sebut Ekonomi Indonesia Tumbuh Pelan-pelan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengklaim, ekonomi Indonesia sudah semakin membaik di masa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Di akhir masa jabatannya, Darmin menerangkan bahwa Indonesia memang mengalami masa sulit, namun dengan perlahan tapi pasti ekonomi RI terus lakukan perbaikan.
"Memang kita mengalami banyak masa sulit karena waktu 1998 kita krisis, terus kita bangkit lagi. Lalu krisis kembali terjadi di 2008 dan 2009. Tapi sekarang kita lihat, ekonomi semakin cepat meski tidak tinggi sekali. Pelan-pelan tumbuh tidak terlalu tinggi," ujar Menko Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Menurut Darmin sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berada di kisaran 4% kemudian naik ke angka 5%. Dia menyebut angka ini lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara lain.
Dia mencontohkan pertumbuhan ekonomi China hanya 6% yang tadinya 8,5%, sehingga terlihat ada penurunan sangat besar. Perlambatan ekonomi dunia terang dia turut mempengaruhi ekonomi di berbagai negara. "Begitu ekonomi dunia melambat, pengaruhnya banyak. Singapura itu rendah bahkan mengarah ke negatif, kita inflasi stabil dan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik," paparnya.
Menko Darmin mengungkapkan, telah mengoptimalkan infrastruktur yang sudah dibangun, serta meningkatkan sentra produksi untuk kegiatan ekonomi rakyat dan daerah strategis pariwisata. "Sehingga boleh dikatakan backbond infrastruktur kita baik di darat, udara itu walaupun belum semuanya selesai. Tapi praktis sudah sebagian besar rampung," jelas Darmin.
"Memang kita mengalami banyak masa sulit karena waktu 1998 kita krisis, terus kita bangkit lagi. Lalu krisis kembali terjadi di 2008 dan 2009. Tapi sekarang kita lihat, ekonomi semakin cepat meski tidak tinggi sekali. Pelan-pelan tumbuh tidak terlalu tinggi," ujar Menko Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Menurut Darmin sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berada di kisaran 4% kemudian naik ke angka 5%. Dia menyebut angka ini lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara lain.
Dia mencontohkan pertumbuhan ekonomi China hanya 6% yang tadinya 8,5%, sehingga terlihat ada penurunan sangat besar. Perlambatan ekonomi dunia terang dia turut mempengaruhi ekonomi di berbagai negara. "Begitu ekonomi dunia melambat, pengaruhnya banyak. Singapura itu rendah bahkan mengarah ke negatif, kita inflasi stabil dan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik," paparnya.
Menko Darmin mengungkapkan, telah mengoptimalkan infrastruktur yang sudah dibangun, serta meningkatkan sentra produksi untuk kegiatan ekonomi rakyat dan daerah strategis pariwisata. "Sehingga boleh dikatakan backbond infrastruktur kita baik di darat, udara itu walaupun belum semuanya selesai. Tapi praktis sudah sebagian besar rampung," jelas Darmin.
(akr)