Miliki Dirut Baru, PT Inti Kejar Target Rp2,6 Triliun
A
A
A
BANDUNG - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Inti mengejar target pendapatan tahun 2019 senilai Rp2,611 triliun. Target ini dibuat pascapenetapan dirut PT Inti Otong Iip menggantikan Darman Mappangara yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pjs Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Inti Gde Pandit Andika Wicaksono mengatakan, berdasar Keputusan Menteri BUMN No.SK-223/MBU/10/2019 tentang Pengangkatan Direktur Utama PT Inti, menetapkan Otong Iip. Otong sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Multimedia Nusantara, Direktur Utama PT Finnet Indonesia, Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (2009).
"Terhitung sejak 17 Oktober 2019 lalu, Otong Iip secara resmi menjalankan tugas di PT Inti, bersama Teguh Adi Suryandono sebagai direktur bisnis dan Tri Hartono Rianto sebagai direktur keuangan untuk masa jabatan 2019-2024," kata Gde dalam keterangan pers, Senin (21/10/2019).
Atas komposisi direksi baru, PT Inti akan meneruskan target pendapatan 2019, mengandalkan produk dan proyek strategis. Tepatnya melalui tiga strategic business unit (SBU), yaitu broadband, smart energy, serta defence service dan digital service.
"Untuk penjualan broadband perseroan menargetkan Rp1,099 triliun, Smart Energy sebesar Rp450 miliar, serta Defence and Digital Service sebesar Rp1,062 triliun," jelas dia.
Beberapa produk yang digarap antara lain inovasi produk dan jasa Instalasi Kabel Rumah (IKR), Set Top Box, Optical Network Termination (ONT), Spare Part Management System (SPMS), Converter Kit, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), penerangan jalan umum dengan photovoltaic (PJU-PV), i-Perisalah Smart Meeting, KTP-el Reader, e-Voting, Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B), Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (Sindila), Inti Smart Exchange (ISE), dan produk lainnya.
Pjs Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Inti Gde Pandit Andika Wicaksono mengatakan, berdasar Keputusan Menteri BUMN No.SK-223/MBU/10/2019 tentang Pengangkatan Direktur Utama PT Inti, menetapkan Otong Iip. Otong sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Multimedia Nusantara, Direktur Utama PT Finnet Indonesia, Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (2009).
"Terhitung sejak 17 Oktober 2019 lalu, Otong Iip secara resmi menjalankan tugas di PT Inti, bersama Teguh Adi Suryandono sebagai direktur bisnis dan Tri Hartono Rianto sebagai direktur keuangan untuk masa jabatan 2019-2024," kata Gde dalam keterangan pers, Senin (21/10/2019).
Atas komposisi direksi baru, PT Inti akan meneruskan target pendapatan 2019, mengandalkan produk dan proyek strategis. Tepatnya melalui tiga strategic business unit (SBU), yaitu broadband, smart energy, serta defence service dan digital service.
"Untuk penjualan broadband perseroan menargetkan Rp1,099 triliun, Smart Energy sebesar Rp450 miliar, serta Defence and Digital Service sebesar Rp1,062 triliun," jelas dia.
Beberapa produk yang digarap antara lain inovasi produk dan jasa Instalasi Kabel Rumah (IKR), Set Top Box, Optical Network Termination (ONT), Spare Part Management System (SPMS), Converter Kit, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), penerangan jalan umum dengan photovoltaic (PJU-PV), i-Perisalah Smart Meeting, KTP-el Reader, e-Voting, Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B), Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (Sindila), Inti Smart Exchange (ISE), dan produk lainnya.
(fjo)