Siap Jadi Menteri, Erick Tohir Akui Berat Kembali Tinggalkan Pekerjaannya

Senin, 21 Oktober 2019 - 14:54 WIB
Siap Jadi Menteri, Erick Tohir Akui Berat Kembali Tinggalkan Pekerjaannya
Siap Jadi Menteri, Erick Tohir Akui Berat Kembali Tinggalkan Pekerjaannya
A A A
JAKARTA - Pengusaha Erick Tohir menegaskan kesiapannya membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri. Namun, Erick belum mau memberikan bocoran untuk posisinya di kabinet mendatang.

"Saya ikut (presiden). Kalau sudah ada mapnya (pasti bersedia)," katanya seusai bertemu Presiden Jokowi, di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019).

Dia mengatakan bahwa jabatan menteri merupakan sebuah amanah yang tidak mudah. Apalagi dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi juga dibahas keharusan bagi menteri untuk menandatangani pakta integritas.

"Dan beliu juga kemarin menyampaikan di pidato akan mencopot menteri-menteri yang tidak bisa menjalankan KPI (key performance indicators). Ini saya rasa sesuatu yang mungkin tadi ini bukan sebuah jabatan, yang mohon maaf wah jadi menteri. Tetapi ini merupakan hal yang menurut saya berat," paparnya.

Dia mengaku lebih banyak berbincang masalah ekonomi bersama Presiden Jokowi. Mulai dari target Indonesia di 2045 sampai soal penurunan angka kemiskinan.

Lebih lanjut dia memastikan akan mundur dari posisinya di perusahaannya untuk menghindari konflik kepentingan. Dia mengaku cukup berat karena ini bukan yang pertama.

"Memang cukup berat bagi saya secara pribadi karena pada saat Asian Games berhenti total. Hampir 2 tahun 8 bulan. Kemarin (saat menjadi ketua tim sukses) juga harus lagi ada kerjaan lain saya rasa sudah hampir 3 tahun lebih. Sekarang baru 2-3 bulan kembali normal, ya mungkin itu rahasia Allah,” pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6575 seconds (0.1#10.140)