Sri Mulyani Kembali Jadi Menkeu, Pasar Sambut Positif

JAKARTA - Kepala Riset dan Strategi BNI Sekuritas Damhuri Nasution mengatakan pengangkatan kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) disambut positif oleh pelaku pasar. Ditambah dengan adanya sentimen positif dari perundingan dagang antara Amerika dan China serta negosiasi Brexit.

Dampaknya mendorong kurs rupiah hari ini menguat menjadi Rp14.030 dari Rp14.065 per dolar Amerika Serikat (USD). Sementara itu IHSG menguat 26 poin menjadi 6225 dari 6199 pada penutupan kemarin. Untuk akhir tahun kurs rupiah diperkirakan akan stabil dalam kisaran Rp14.000 hingga Rp14.200 per USD dan IHSG dalam kisaran 6300-6600.

"Saya pikir kekhawatiran pasar masih soal ketidakpastian global, khususnya perang dagang AS-China. Serta geopolitik yang cenderung memanas," ujar Damhuri di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Sementara analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menerangkan, IHSG diperkirakan akan cenderung menguat menjelang pengumuman kabinet baru yang diperkirakan akan diumumkan Rabu. Apabila melihat dari prediksi pasar, beberapa calon sepertinya sesuai dengan harapan.

"IHSG menutup hari ini positif dan besok kami perkirakan masih akan terus menguat," ujar Dessy.

Sejak Senin, 21 Oktober 2019 Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai memanggil calon menteri ke Istana Negara. Sosok yang sudah diprediksi berdatangan seperti Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, dan Nadiem Makarim. Lalu juga terdapat yang datang ke Istana adalah Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama.

Disusul kemudian pengusaha Erick Thohir dan Fadjroel Rachman. Pada sore hari Prabowo Subianto juga hadir. Semua mengatakan pemanggilan oleh Presiden Jokowi terkait posisi menteri. Lalu juga hadir Menteri Keuangan 2014-2019 Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup 2014-2019 Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan tokoh lainnya.