Tantangan dan Harapan Kadin Terhadap Menteri Edhy Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Terpilihnya Edhy Prabowo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan membawa harapan baru bagi dunia usaha sektor kelautan dan perikanan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai sosok Edhy cukup mumpuni diberikan amanat memajukan sektor perikanan nasional.
"Sewaktu menjadi anggota dewan, beliau yang menangani perikanan dan pertanian di Komisi IV DPR RI. Tentu beliau paham betul dengan kebijakan-kebijakan seperti apa untuk memajukan industri perikanan," ungkap Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, Rabu (23/10/2019).
Selain pernah menjadi anggota DPR, Edhy Prabowo juga malang melintang di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan banyak berkecimpung di dunia perikanan. Yugi mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajukan pertemuan untuk berdiskusi dan mensinergikan program pemerintah dengan pelaksanaan program Kadin di sektor kelautan dan perikanan.
"Jadi dengan terpilihnya Edhy Prabowo, harapan untuk membenahi perikanan menjadi lebih baik," kata Yugi.
Menurutnya, saat ini tidak sedikit peraturan-peraturan yang masih membelit produktivitas, menghambat peningkatan ekspor serta kepastian pasok untuk industri perikanan. Belum lagi masalah klasik seperti pembiayaan, tingginya biaya logistik dan transportasi perikanan yang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan solusinya.
Kadin, kata Yugi, siap mendukung dan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendeteksi dan mengetahui akar permasalahan yang dialami stakeholder perikanan agar dapat segera diantisipasi. Utamanya mengenai pengembangan industri perikanan dan strategi peningkatan ekspor.
Selain itu, Yugi juga menyebutkan, pihaknya bersama pemerintah siap melakukan upaya-upaya dalam pemberdayaan nelayan, pembudidaya, hingga menumbuhkan pelaku usaha baru.
"Kami berharap Menteri Edhy bisa mengoptimalkan potensi besar pengembangan budidaya dan perikanan tangkap yang berkelanjutan serta menjawab tantangan digitalisasi supply chain perikanan," pungkas Yugi.
"Sewaktu menjadi anggota dewan, beliau yang menangani perikanan dan pertanian di Komisi IV DPR RI. Tentu beliau paham betul dengan kebijakan-kebijakan seperti apa untuk memajukan industri perikanan," ungkap Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, Rabu (23/10/2019).
Selain pernah menjadi anggota DPR, Edhy Prabowo juga malang melintang di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan banyak berkecimpung di dunia perikanan. Yugi mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajukan pertemuan untuk berdiskusi dan mensinergikan program pemerintah dengan pelaksanaan program Kadin di sektor kelautan dan perikanan.
"Jadi dengan terpilihnya Edhy Prabowo, harapan untuk membenahi perikanan menjadi lebih baik," kata Yugi.
Menurutnya, saat ini tidak sedikit peraturan-peraturan yang masih membelit produktivitas, menghambat peningkatan ekspor serta kepastian pasok untuk industri perikanan. Belum lagi masalah klasik seperti pembiayaan, tingginya biaya logistik dan transportasi perikanan yang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan solusinya.
Kadin, kata Yugi, siap mendukung dan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendeteksi dan mengetahui akar permasalahan yang dialami stakeholder perikanan agar dapat segera diantisipasi. Utamanya mengenai pengembangan industri perikanan dan strategi peningkatan ekspor.
Selain itu, Yugi juga menyebutkan, pihaknya bersama pemerintah siap melakukan upaya-upaya dalam pemberdayaan nelayan, pembudidaya, hingga menumbuhkan pelaku usaha baru.
"Kami berharap Menteri Edhy bisa mengoptimalkan potensi besar pengembangan budidaya dan perikanan tangkap yang berkelanjutan serta menjawab tantangan digitalisasi supply chain perikanan," pungkas Yugi.
(ven)