Jasa Marga Catat EBITDA Tumbuh 16,9% di Kuartal III

Rabu, 30 Oktober 2019 - 22:20 WIB
Jasa Marga Catat EBITDA Tumbuh 16,9% di Kuartal III
Jasa Marga Catat EBITDA Tumbuh 16,9% di Kuartal III
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencatat EBITDA operasional yang solid sebesar Rp5,00 triliun pada kuartal III 2019, atau tumbuh 16,9% dibandingkan kuartal III tahun lalu.

Corporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menuturkan kinerja positif perseroan berhasil dipertahankan dengan melakukan efisiensi pada beban usaha serta peningkatan pendapatan usaha di luar konstruksi yang berdampak positif pada kenaikan margin EBITDA sebesar 62,9%, lebih tinggi dari kuartal III tahun 2018, sebesar 60,1%.

"Untuk pendapatan usaha di luar konstruksi, Jasa Marga mencatat sebesar Rp7,96 triliun atau meningkat 11,6% dibandingkan kuartal III tahun 2018," ujar Agus di Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Pertumbuhan positif tersebut ditopang dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp7,36 triliun, dimana pendapatan tol tumbuh 10,9% dibandingkan kuartal III 2018. Dari total pendapatan tol tersebut, kontribusi pendapatan tol di ruas-ruas yang dioperasikan anak usaha perseroan yaitu 17,5%, tumbuh dibandingkan kontribusi pada pendapatan tol kuartal III tahun lalu sebesar 13,8%.

Kenaikan kontribusi tersebut merupakan dampak positif dari pengoperasian jalan tol baru dan kesuksesan perseroan dalam menyambungkan jaringan Jalan Tol Trans Jawa pada akhir tahun 2018. Pembangunan ruas-ruas jalan tol baru telah menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol perseroan, sehingga total aset perseroan pada kuartal III 2019 tercatat Rp94,27 triliun, atau tumbuh 14,4% dari tahun 2018.

Untuk menjaga profitabilititas dan struktur permodalan, Jasa Marga kembali melakukan inovasi alternatif pendanaan. Pada Juli 2019, perseroan menerbitkan pendanaan Sukuk Ijarah pertama pada bisnis jalan tol untuk salah satu ruas tol milik anak usaha Perseroan, yaitu ruas Gempol-Pandaan.

Sukuk Ijarah diluncurkan setelah sebelumnya pada semester I tahun 2019, perseroan sukses menerbitkan alternatif pendanaan berbasis ekuitas yaitu Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK DINFRA) pada ruas tol yang sama.

Hingga kuartal III 2019, Jasa Marga berhasil mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.041 Km dengan penambahan panjang jalan tol baru di tahun 2019 sepanjang 41,46 Km. Jalan tol yang beroperasi di tahun 2018 antara lain Medan Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi VII (Sei Rampah-Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 Km, dan Pandaan Malang Seksi Pandaan-Singosari sepanjang 30,6 Km, serta akses Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 Km.

Beberapa proyek jalan tol yang sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan akan selesai pada tahun ini yaitu Proyek Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi Singosari-Malang, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, dan Proyek Jalan Tol Serpong-Kunciran.

Selain pembangunan jalan tol, Jasa Marga juga terus berupaya untuk meningkatkan kinerja operasional. Pada layanan transaksi, Jasa Marga kembali menjadi pioneer pembayaran elektronik Nir Henti Single Lane Free Flow (SLFF) with barrier yang berbasis RFID melalui aplikasi FLO.

Saat ini, uji coba terbatas tengah dilakukan oleh Perseroan dengan menyediakan hingga 41 gardu tol SLFF yang tersebar di Jalan Tol Jabodetabek dan Jalan Tol Bali-Mandara.

Selain itu, beberapa pencapaian perseroan juga tercatat dalam melayani arus mudik dan balik Lebaran 2019 lalu. Jasa Marga berhasil merelokasi titik transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Didukung oleh penyelenggaraan rekayasa lalu lintas one way terpanjang dan terlama di Indonesia (413 Km selama 42 jam), Jasa Marga juga mencatat rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama dan menjadi volume lalu lintas tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia, yaitu sebanyak 166.574 kendaraan atau meningkat hampir tiga kali lipat dari volume lalu lintas harian rata-rata normal GT Cikarang Utama sebanyak 67.345 kendaraan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4928 seconds (0.1#10.140)