Gandeng AIA, BCA Luncurkan Proteksi Retirement Maksima
A
A
A
JAKARTA - Kemampuan menyusun rencana keuangan yang baik merupakan hal yang dibutuhkan setiap orang agar kehidupannya bisa terjamin hingga masa tua nanti. Salah satu bagian dalam perencanaan tersebut adalah perlindungan dana pensiun yang harus dipersiapkan sejak dini.
Bekerjasama dengan PT AIA Financial (AIA), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan asuransi dana pensiun Proteksi Retirement Maksima (RetirePlan) sebagai solusi persiapan dana pensiun di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Dalam acara peluncuran ini turut hadir sejumlah direksi dari kedua pihak.
Beberapa direksi yang tampak di antaranya Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman; Senior Executive Vice President Wealth Management BCA, Christine Setyabudhi; Executive Vice President Wealth Management BCA, Eva Sumampouw; Senior Vice President Wealth Management BCA, Adrianus Wagimin; Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy; Chief Marketing Officer AIA, Lim Chet Ming; dan Chief of BCA AIA Partnership, Phung Magdalena.
Suwignyo mengatakan, masih ada pekerja usia produktif yang belum merencanakan masa tuanya. Menghadapi masa pensiun ke depannya tidak bisa dipersiapkan mendadak, perlu persiapan sedari dini, baik secara mental dan finansial.
"Untuk menjawab tantangan tersebut dan sebagai wujud komitmen BCA dalam menyediakan solusi keuangan yang komprehensif bagi masyarakat, BCA bersama AIA menghadirkan RetirePlan untuk membantu masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun sejak dini," ujar Suwignyo.
RetirePlan merupakan asuransi jiwa tradisional dengan pilihan bayar 5, 10, 15, atau 20 tahun yang memberikan jaminan manfaat tahunan selama 15, 20, 25, atau 30 tahun. Manfaat tahunan dijamin hingga 130 persen premi tahunan dan manfaat akhir Polis dijamin hingga 500% premi tahunan.
Pada kesempatan yang sama, Sainthan Satyamoorthy mengatakan, pihaknya melihat adanya kebutuhan yang tinggi untuk produk proteksi pensiun. Berdasarkan AIA Market Landscape Survey 2018, sebanyak 63% masyarakat merasa khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan finansial untuk mendukung kebutuhan hidup di hari tua.
"RetirePlan dirancang dengan berbagai manfaat untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dini sekaligus mempertegas komitmen kami untuk membantu jutaan keluarga Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik," kata Sainthan.
Merujuk pada AIA Segmentation Study (2018-2019), salah satu penyebab rendahnya kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun adalah adanya harapan yang tinggi (46%) bahwa kelak anak-anak atau kerabat keluarga akan membantu menanggung biaya hidup di masa pensiun.
Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pengelolaan dana pensiun di Indonesia hanya Rp266 triliun atau sekitar 1,85% dari produk domestik bruto (PDB).
Bila dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Thailand memiliki akumulasi dana pensiun empat kali lipat dibanding Indonesia. Hal ini sangat disayangkan, karena persiapan dana pensiun menjadi salah satu kunci bahagia di usia senja.
Pentingnya perencanaan dana pensiun sedari dini dapat memberikan kenyamanan hidup yang dirasakan saat masa muda. Walaupun dengan peningkatan Consumer Price Index (CPI) yang cukup signifikan setiap tahunnya, pada kenyataannya tabungan dan deposito kita tidak akan mampu mengikuti inflasi. Sehingga, perencanaan dana pensiun dapat berperan untuk menjaga standar kualitas gaya hidup dan memenuhi kebutuhan di masa pensiun.
"Kami berharap, melalui RetirePlan dapat memberikan manfaat proteksi kepada para pekerja untuk merancang dana hari tua secara terencana sehingga jika terjadi risiko, dana kebutuhan dapat tetap terpenuhi," tutup Suwignyo.
Bekerjasama dengan PT AIA Financial (AIA), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan asuransi dana pensiun Proteksi Retirement Maksima (RetirePlan) sebagai solusi persiapan dana pensiun di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Dalam acara peluncuran ini turut hadir sejumlah direksi dari kedua pihak.
Beberapa direksi yang tampak di antaranya Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman; Senior Executive Vice President Wealth Management BCA, Christine Setyabudhi; Executive Vice President Wealth Management BCA, Eva Sumampouw; Senior Vice President Wealth Management BCA, Adrianus Wagimin; Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy; Chief Marketing Officer AIA, Lim Chet Ming; dan Chief of BCA AIA Partnership, Phung Magdalena.
Suwignyo mengatakan, masih ada pekerja usia produktif yang belum merencanakan masa tuanya. Menghadapi masa pensiun ke depannya tidak bisa dipersiapkan mendadak, perlu persiapan sedari dini, baik secara mental dan finansial.
"Untuk menjawab tantangan tersebut dan sebagai wujud komitmen BCA dalam menyediakan solusi keuangan yang komprehensif bagi masyarakat, BCA bersama AIA menghadirkan RetirePlan untuk membantu masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun sejak dini," ujar Suwignyo.
RetirePlan merupakan asuransi jiwa tradisional dengan pilihan bayar 5, 10, 15, atau 20 tahun yang memberikan jaminan manfaat tahunan selama 15, 20, 25, atau 30 tahun. Manfaat tahunan dijamin hingga 130 persen premi tahunan dan manfaat akhir Polis dijamin hingga 500% premi tahunan.
Pada kesempatan yang sama, Sainthan Satyamoorthy mengatakan, pihaknya melihat adanya kebutuhan yang tinggi untuk produk proteksi pensiun. Berdasarkan AIA Market Landscape Survey 2018, sebanyak 63% masyarakat merasa khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan finansial untuk mendukung kebutuhan hidup di hari tua.
"RetirePlan dirancang dengan berbagai manfaat untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dini sekaligus mempertegas komitmen kami untuk membantu jutaan keluarga Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik," kata Sainthan.
Merujuk pada AIA Segmentation Study (2018-2019), salah satu penyebab rendahnya kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun adalah adanya harapan yang tinggi (46%) bahwa kelak anak-anak atau kerabat keluarga akan membantu menanggung biaya hidup di masa pensiun.
Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pengelolaan dana pensiun di Indonesia hanya Rp266 triliun atau sekitar 1,85% dari produk domestik bruto (PDB).
Bila dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Thailand memiliki akumulasi dana pensiun empat kali lipat dibanding Indonesia. Hal ini sangat disayangkan, karena persiapan dana pensiun menjadi salah satu kunci bahagia di usia senja.
Pentingnya perencanaan dana pensiun sedari dini dapat memberikan kenyamanan hidup yang dirasakan saat masa muda. Walaupun dengan peningkatan Consumer Price Index (CPI) yang cukup signifikan setiap tahunnya, pada kenyataannya tabungan dan deposito kita tidak akan mampu mengikuti inflasi. Sehingga, perencanaan dana pensiun dapat berperan untuk menjaga standar kualitas gaya hidup dan memenuhi kebutuhan di masa pensiun.
"Kami berharap, melalui RetirePlan dapat memberikan manfaat proteksi kepada para pekerja untuk merancang dana hari tua secara terencana sehingga jika terjadi risiko, dana kebutuhan dapat tetap terpenuhi," tutup Suwignyo.
(ven)