Terpilih Ketua Komisi XI, Dito Ganinduto Siap Dukung Pemindahan Ibu Kota
Terpilih Ketua Komisi XI, Dito Ganinduto Siap Dukung Pemindahan Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR, Dito Ganinduto, menyatakan dukungannya terhadap berbagai program pemerintah Joko Widodo. Salah satunya terkait dengan rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
"Itu undang-undangnya akan disusun oleh Komisi II, namun Komisi XI akan memberikan dukungan sepenuhnya sehingga itu bisa terlaksana sesuai yang sudah dicanangkan oleh Presiden," ujar politikus Partai Golkar ini, Rabu (30/10/2019).
Dikatakan Dito, setelah terbentuknya susunan pimpinan dan anggota Komisi XI, pihaknya segera menggelar rapat dengan kementerian terkait.
"Mulai besok akan melakukan rapat internal. Tentunya kita akan melanjutkan tugas-tugas di Komisi XI DPR dalam pengawasan, legislasi, dan anggaran. Kita akan mulai dengan raker-raker dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bappenas dan lain sebagainya," tuturnya.
Dalam rapat internal akan disusun jadwal rapat hingga penutupan masa sidang. "Tentunya harapan kita Komisi XI ini menyangkut keuangan dan perbankan, kita akan lebih serius menangani dan mendukung pemerintah dalam mengatasi situasi ekonomi global saat ini yang sedang terjadi di seluruh dunia. Sehingga kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan. Bagaimana kita mengawasi kinerja pemerintah. Kira-kira begitu," paparnya.
Harapannya lewat kerja sama antara parlemen dan pemerintah yang lebih baik maka target yang dicanangkan pemerintah di bidang perekonomian dapat tercapai.
Selepas dilantik, Dito mendapatkan berbagai ucapan selamat, salah satunya dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. "Saya mengucapkan selamat kepada saudara Dito yang dipercaya menjadi pimpinan Komisi XI DPR," kata Dasco.
Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan itu juga langsung menyerahkan palu sidang kepada Dito sebagai pimpinan Komisi XI. Di Komisi ini Dito akan didampingi wakil ketua Komisi XI, Fathan Subhi (PKB), Eriko Sotarduga (PDIP), Achmad Hatari (NasDem), dan Amir Uskara (PPP).
"Itu undang-undangnya akan disusun oleh Komisi II, namun Komisi XI akan memberikan dukungan sepenuhnya sehingga itu bisa terlaksana sesuai yang sudah dicanangkan oleh Presiden," ujar politikus Partai Golkar ini, Rabu (30/10/2019).
Dikatakan Dito, setelah terbentuknya susunan pimpinan dan anggota Komisi XI, pihaknya segera menggelar rapat dengan kementerian terkait.
"Mulai besok akan melakukan rapat internal. Tentunya kita akan melanjutkan tugas-tugas di Komisi XI DPR dalam pengawasan, legislasi, dan anggaran. Kita akan mulai dengan raker-raker dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bappenas dan lain sebagainya," tuturnya.
Dalam rapat internal akan disusun jadwal rapat hingga penutupan masa sidang. "Tentunya harapan kita Komisi XI ini menyangkut keuangan dan perbankan, kita akan lebih serius menangani dan mendukung pemerintah dalam mengatasi situasi ekonomi global saat ini yang sedang terjadi di seluruh dunia. Sehingga kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan. Bagaimana kita mengawasi kinerja pemerintah. Kira-kira begitu," paparnya.
Harapannya lewat kerja sama antara parlemen dan pemerintah yang lebih baik maka target yang dicanangkan pemerintah di bidang perekonomian dapat tercapai.
Selepas dilantik, Dito mendapatkan berbagai ucapan selamat, salah satunya dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. "Saya mengucapkan selamat kepada saudara Dito yang dipercaya menjadi pimpinan Komisi XI DPR," kata Dasco.
Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan itu juga langsung menyerahkan palu sidang kepada Dito sebagai pimpinan Komisi XI. Di Komisi ini Dito akan didampingi wakil ketua Komisi XI, Fathan Subhi (PKB), Eriko Sotarduga (PDIP), Achmad Hatari (NasDem), dan Amir Uskara (PPP).
(ven)
Explore More