Naik 6%, Penjualan Indofood di Kuartal III Capai Rp57,8 Triliun

Kamis, 31 Oktober 2019 - 20:01 WIB
Naik 6%, Penjualan Indofood...
Naik 6%, Penjualan Indofood di Kuartal III Capai Rp57,8 Triliun
A A A
JAKARTA - PT lndofood Sukses Makmur Tbk (INDF) hingga akhir September 2019 mencatatkan penjualan netto konsolidasi Rp57,85 triliun atau naik 6% dari Rp54,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara laba usaha meningkat 5% menjadi Rp7,15 triliun dengan marjn laba usaha sebesar 12,4%.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 25% menjadi Rp3,53 triliun dari Rp2,82 triliun dan marjin laba bersih meningkat menjadi 6,1% dari 5,2%.

"Indofood telah menunjukkan ketangguhannya yang terlihat dari pertumbuhan yang positif baik pada nilai penjualan maupun keuntungan selama periode sembilan bulan tahun ini," ujar Anthoni di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Grup CBP dan Bogasari terus mencatatkan kinerja yang baik sedangkan Grup Agribisnis masih tertekan oleh harga CPO yang rendah selama tahun berjalan ini. Ke depannya, INDF akan tetap fokus untuk meraih peluang yang ada serta mempertahankan keunggulan kompetitif perseroan.

Di sisi lain, PT lndofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga membukukan pertumbuhan penjualan netto konsolidasi sebesar 11,2% menjadi Rp32,79 triliun dari Rp29,48 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha naik 16,7% menjadi Rp5,81 triliun dari Rp4,97 triliun.

"Sedangkan margin laba usaha naik menjadi 17,7% dari 16,9%," katanya. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Induk tumbuh 11,5% menjadi Rp3,89 triliun dari Rp3,48 triliun pada periode yang sama tahun Ialu dan marjin laba bersih stabil di kisaran 11,8%

Anthoni menuturkan, dengan berfokus pada upaya dan strategi untuk terus mendorong penetrasi distribusi dan memperkuat posisi di pasar, perseroan berhasil mempertahankan kinerja hingga periode sembilan bulan tahun ini. "ICBP meraih tingkat pertumbuhan sebesar doubIe-digit untuk penjualan dan laba bersih," imbuh Anthoni.

Ke depannya, perseroan akan senantiasa berhati-hati dan menyesuaikan diri secara dinamis dalam menghadapi berbagai perkembangan kondisi perekonomian global maupun daIam negeri.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7670 seconds (0.1#10.140)