Ekonom Prediksi Inflasi Oktober 2019 Terkendali di 3,2%
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) besok akan merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen/inflasi bulan Oktober 2019. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi inflasi bulan Oktober masih terkendali pada kisaran 3,23% (year-on-year/YoY) dari bulan sebelumnya yang tercatat 3,39% YoY.
Sedangkan inflasi secara bulanan (month on month/MoM) diprakirakan 0,11%, dari bulan sebelumnya yang tercatat deflasi -0,27% MoM. Adapun penyebab inflasi bulan Oktober, ungkap Josua, lebih didominasi oleh peningkatan inflasi harga bergejolak.
"Beberapa harga komoditas pangan yang cenderung meningkat antara lain beras (0,13% MoM), daging ayam (7,25% MoM), bawang merah (8,14% MoM) dan daging sapi (0,04% MoM). Sedangkan beberapa komoditas pangan yang cenderung menurun antara lain telur ayam (-3,19% MoM), cabai merah (-4,09% MoM) dan cabai rawit (-3,83% MoM)," ujar Josua saat dihubungi SINDONews di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Sementara itu, inflasi inti cenderung stabil pada kisaran 3,3% YoY mempertimbangkan tren penurunan harga emas pada bulan Oktober. Ke depannya, inflasi diperkirakan cenderung akan stabil di target inflasi Bank Indonesia (BI) yakni pada kisaran 3,2-3,4%.
"Hingga akhir tahun (stabil) mempertimbangkan komitmen pemerintah untuk terus berkoordinasi mengendalikan inflasi di tingkat nasional dan tingkat daerah, secara khusus pengendalian harga pangan," jelasnya.
Sedangkan inflasi secara bulanan (month on month/MoM) diprakirakan 0,11%, dari bulan sebelumnya yang tercatat deflasi -0,27% MoM. Adapun penyebab inflasi bulan Oktober, ungkap Josua, lebih didominasi oleh peningkatan inflasi harga bergejolak.
"Beberapa harga komoditas pangan yang cenderung meningkat antara lain beras (0,13% MoM), daging ayam (7,25% MoM), bawang merah (8,14% MoM) dan daging sapi (0,04% MoM). Sedangkan beberapa komoditas pangan yang cenderung menurun antara lain telur ayam (-3,19% MoM), cabai merah (-4,09% MoM) dan cabai rawit (-3,83% MoM)," ujar Josua saat dihubungi SINDONews di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Sementara itu, inflasi inti cenderung stabil pada kisaran 3,3% YoY mempertimbangkan tren penurunan harga emas pada bulan Oktober. Ke depannya, inflasi diperkirakan cenderung akan stabil di target inflasi Bank Indonesia (BI) yakni pada kisaran 3,2-3,4%.
"Hingga akhir tahun (stabil) mempertimbangkan komitmen pemerintah untuk terus berkoordinasi mengendalikan inflasi di tingkat nasional dan tingkat daerah, secara khusus pengendalian harga pangan," jelasnya.
(ind)