Jasa Marga Siap Operasikan Empat Ruas Tol Baru

Rabu, 06 November 2019 - 11:31 WIB
Jasa Marga Siap Operasikan Empat Ruas Tol Baru
Jasa Marga Siap Operasikan Empat Ruas Tol Baru
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dalam waktu dekat berencana mengoperasikan empat ruas tol baru, yaitu jalan tol Pandaan-Malang seksi Singosari-Malang, jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated, jalan tol Balikpapan-Samarinda, dan jalan tol Serpong-Kunciran.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto mengatakan dari ke empat proyek tol tersebut yang paling siap untuk dioperasikan yakni ruas jalan tol Serpong-Kunciran yang progres konstruksinya telah mencapai 100%. Jalan tol yang masuk dalam ruas JORR 2 ini dikelola oleh anak usaha Jasa Marga yakni PT Marga Trans Nusantara.

"Kunciran-Serpong saat ini sedang dalam tahap uji laik operasi, biasanya butuh waktu sebulan sebelum dioperasikan, progres konstruksinya hingga saat ini telah mencapai 100%," kata Eka kepada sejumlah media di Jakarta, kemarin.

Sekedar diketahui, ruas jalan tol Kunciran-Serpong memiliki panjang 11,135 kilometer (km) dan terbagi atas dua paket pekerjaan yaitu Paket 1 untuk ruas Kunciran-Parigi sepanjang 6,711 km dan Paket 2 ruas Parigi-Serpong sepanjang 4,424 km.

Untuk jalan tol Pandaan-Malang seksi Singosari-Malang hingga saat ini progres konstruksinya telah mencapai 97%, sedangkan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated progres konstruksinya mencapai 98% dan tinggal proses penyelesaian akhir (finishing), proyek jalan tol ke empat yakni ruas Balikpapan-Samarinda progres konstruksinya telah mencapai 96%.

"Khusus untuk Japek II Elevated, mudah-mudahan saat liburan Natal dan Tahun Baru ini sudah bisa digunakan, keempat ruas tol ini ditargetkan bisa beroperasi pada kuartal IV/2019 atau paling lambat kuartal I/2020 mendatang," harapnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal menjelaskan pada kuartal III/2019, perseroan berhasil mencatat EBITDA operasional yang solid sebesar Rp5 triliun, tumbuh sebesar 16,9% dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu. Kinerja positif perseroan berhasil dipertahankan dengan melakukan efisiensi pada beban usaha serta peningkatan pendapatan usaha di luar konstruksi yang berdampak positif pada kenaikan margin EBITDA sebesar 62,9%, lebih tinggi dari kuartal III/2018, yaitu sebesar 60,1%.

"Untuk pendapatan usaha di luar konstruksi, Jasa Marga mencatat sebesar Rp7,96 triliun atau meningkat 11,6% dari kuartal III/2018. Pertumbuhan positif tersebut ditopang dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp7,36 triliun, dimana pendapatan tol tumbuh sebesar 10,9% dibandingkan kuartal III/2018,” kata Donny.

Hingga kuartal III/2019, Jasa Marga berhasil mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.041 km dengan penambahan panjang jalan tol baru di tahun 2019 sepanjang 41,46 Km. Jalan tol yang beroperasi di tahun 2018 antara lain Medan Kualanamu-Tebing Tinggi seksi VII (Sei Rampah-Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 km. (Heru Febrianto) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menetapkan pembangunan kilang LNG Masela di KPT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dalam waktu dekat berencana mengoperasikan empat ruas tol baru, yaitu jalan tol Pandaan-Malang seksi Singosari-Malang, jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated, jalan tol Balikpapan-Samarinda, dan jalan tol Serpong-Kunciran.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto mengatakan dari ke empat proyek tol tersebut yang paling siap untuk dioperasikan yakni ruas jalan tol Serpong-Kunciran yang progres konstruksinya telah mencapai 100%. Jalan tol yang masuk dalam ruas JORR 2 ini dikelola oleh anak usaha Jasa Marga yakni PT Marga Trans Nusantara.

"Kunciran-Serpong saat ini sedang dalam tahap uji laik operasi, biasanya butuh waktu sebulan sebelum dioperasikan, progres konstruksinya hingga saat ini telah mencapai 100%," kata Eka kepada sejumlah media di Jakarta, kemarin.

Sekedar diketahui, ruas jalan tol Kunciran-Serpong memiliki panjang 11,135 kilometer (km) dan terbagi atas dua paket pekerjaan yaitu Paket 1 untuk ruas Kunciran-Parigi sepanjang 6,711 km dan Paket 2 ruas Parigi-Serpong sepanjang 4,424 km.

Untuk jalan tol Pandaan-Malang seksi Singosari-Malang hingga saat ini progres konstruksinya telah mencapai 97%, sedangkan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated progres konstruksinya mencapai 98% dan tinggal proses penyelesaian akhir (finishing), proyek jalan tol ke empat yakni ruas Balikpapan-Samarinda progres konstruksinya telah mencapai 96%.

"Khusus untuk Japek II Elevated, mudah-mudahan saat liburan Natal dan Tahun Baru ini sudah bisa digunakan, keempat ruas tol ini ditargetkan bisa beroperasi pada kuartal IV/2019 atau paling lambat kuartal I/2020 mendatang," harapnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal menjelaskan pada kuartal III/2019, perseroan berhasil mencatat EBITDA operasional yang solid sebesar Rp5 triliun, tumbuh sebesar 16,9% dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu. Kinerja positif perseroan berhasil dipertahankan dengan melakukan efisiensi pada beban usaha serta peningkatan pendapatan usaha di luar konstruksi yang berdampak positif pada kenaikan margin EBITDA sebesar 62,9%, lebih tinggi dari kuartal III/2018, yaitu sebesar 60,1%.

"Untuk pendapatan usaha di luar konstruksi, Jasa Marga mencatat sebesar Rp7,96 triliun atau meningkat 11,6% dari kuartal III/2018. Pertumbuhan positif tersebut ditopang dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp7,36 triliun, dimana pendapatan tol tumbuh sebesar 10,9% dibandingkan kuartal III/2018,” kata Donny.

Hingga kuartal III/2019, Jasa Marga berhasil mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.041 km dengan penambahan panjang jalan tol baru di tahun 2019 sepanjang 41,46 Km. Jalan tol yang beroperasi di tahun 2018 antara lain Medan Kualanamu-Tebing Tinggi seksi VII (Sei Rampah-Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 km. (Heru Febrianto)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6460 seconds (0.1#10.140)