Kurs Rupiah Berbalik Merosot di Akhir Sesi, USD Jaga Tren Positif
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Rabu (6/11/2019) ditutup lesu setelah hari sebelumnya sempat melesat untuk meninggalkan level Rp14.000 per USD. Berbaliknya kurs rupiah yang kembali terpuruk mengiringi dolar yang berdiri kokoh melawan enam mata uang utama lainnya.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merosot ke posisi Rp14.022/USD dibandingkan sesi penutupan Selasa, kemarin Rp13.969/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara level Rp13.984 sampai dengan Rp14.031/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah jatuh hingga menyentuh level Rp14.010 per USD dari sebelumnya Rp13.965/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp13.965 hingga Rp14,027 per USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah anjlok pada posisi Rp14.030/USD atau jatuh semakin dalam dari level sebelumnya Rp13.972/USD. Kurs rupiah cenderung masih tertekan di tengah faktor eksternal yang penuh ketidakpastian.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau di Rp13.992/USD untuk sesaat menjadi sinyal kebangkitan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah membaik usai sebelumnya Rp14.031/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, USD menjaga tren positif terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Rabu. Laju dolar AS didukung oleh meningkatnya harapan terciptanya kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China, dimana proyeksi ekonomi AS memperlihatkan perbaikan.
Indeks dolar yang mengukur nilai USD versus enam mata uang utama lainnya hanya 0,1% lebih rendah pada posisi 97,876 di awal perdagangan Eropa setelah naik 0,4% di hari sebelumnya. Sedangkan euro berdiri di level 1,1077 terhadap dolar AS setelah jatuh 0,5% pada hari Selasa atau tidak jauh dari level terendah tiga pekan.
Versus Yen Jepang, dolar terlihat bergerak perlahan menjadi 109,00 atau tidak jauh dari posisi tertinggi di Oktober yakni 109,285. Sementara Yuan China dalam sesi offshore berada di posisi 7,00 per dolar dalam perdagangan Eropa setelah naik ke posisi terbaiknya dalam tiga bulan menjadi 6,9867 seiring harapan kesepakatan dagang.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merosot ke posisi Rp14.022/USD dibandingkan sesi penutupan Selasa, kemarin Rp13.969/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara level Rp13.984 sampai dengan Rp14.031/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah jatuh hingga menyentuh level Rp14.010 per USD dari sebelumnya Rp13.965/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp13.965 hingga Rp14,027 per USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah anjlok pada posisi Rp14.030/USD atau jatuh semakin dalam dari level sebelumnya Rp13.972/USD. Kurs rupiah cenderung masih tertekan di tengah faktor eksternal yang penuh ketidakpastian.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau di Rp13.992/USD untuk sesaat menjadi sinyal kebangkitan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah membaik usai sebelumnya Rp14.031/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, USD menjaga tren positif terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Rabu. Laju dolar AS didukung oleh meningkatnya harapan terciptanya kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China, dimana proyeksi ekonomi AS memperlihatkan perbaikan.
Indeks dolar yang mengukur nilai USD versus enam mata uang utama lainnya hanya 0,1% lebih rendah pada posisi 97,876 di awal perdagangan Eropa setelah naik 0,4% di hari sebelumnya. Sedangkan euro berdiri di level 1,1077 terhadap dolar AS setelah jatuh 0,5% pada hari Selasa atau tidak jauh dari level terendah tiga pekan.
Versus Yen Jepang, dolar terlihat bergerak perlahan menjadi 109,00 atau tidak jauh dari posisi tertinggi di Oktober yakni 109,285. Sementara Yuan China dalam sesi offshore berada di posisi 7,00 per dolar dalam perdagangan Eropa setelah naik ke posisi terbaiknya dalam tiga bulan menjadi 6,9867 seiring harapan kesepakatan dagang.
(akr)