Perhutani Raih Penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2019
A
A
A
JAKARTA - Perum Perhutani raih penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2019 yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Perhutani menerima penghargaan pada kategori Corporate Marketing BUMN Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi sebagai pemenang Internasional Sales & Marketing terbaik 2019.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Harris Thajeb NON Excecutive Chairman DAN Indonesia Dentsu Aegis Network selaku Dewan Juri kepada Direktur Utama Perhutani yang diwakili Direktur Keuangan Eko Wahyudi.
"Perhutani secara konsisten melakukan branding dan marketing melalui media sosial dan pemberitaan online yang diharapkan dapat mengenalkan produk-produk Perhutani dengan jangkauan yang luas baik dalam negeri maupun luar negeri," ungkap Eko Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/11/2019).
Dia menambahkan, Perhutani saat ini telah mengembangkan Penjualan Online Toko Perhutani dan aplikasi mobile Toko Perhutani yang merupakan mobile apps pertama platform produk kehutanan. Aplikasi ini, imbuh dia, akan terus diperkaya dengan fitur-fitur yang memudahkan proses interaksi dan transaksi produk Perhutani.
Di Sektor wisata, lanjut dia, Perhutani juga semakin aktif mengembangkan bisnis pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan aset hutan. Konsep ecopark tourism ini dikembangkan di berbagai hutan dengan menyediakan pusat wisata dan fasilitas pendukung. Perhutani memiliki lebih dari 170 destinasi wisata alam dan aset-aset tersebut mulai ditata dan dilakukan rebranding.
"Salah satu caranya, membuat standardisasi berdasarkan standar Kementerian Pariwisata yang kami sebut sebagai Canopy," jelas Eko.
Ajang BUMN Branding and Marketing Award 2019 adalah ajang pemberian penghargaan tahunan yang dilakukan oleh BUMN Track. Tahun ini merupakan tahun ketujuh, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang mampu meraih kinerja terbaik di bidang branding dan marketing.
Branding and marketing dinilai tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan membangun citra positif dalam rangka meningkatkan corporate value, tetapi juga bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.
Acara yang digelar Selasa (5/11) tersebut dihadiri juga oleh Guru Besar FEB Universitas Indonesia Rhenald Kasali dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Joko Saseno.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Harris Thajeb NON Excecutive Chairman DAN Indonesia Dentsu Aegis Network selaku Dewan Juri kepada Direktur Utama Perhutani yang diwakili Direktur Keuangan Eko Wahyudi.
"Perhutani secara konsisten melakukan branding dan marketing melalui media sosial dan pemberitaan online yang diharapkan dapat mengenalkan produk-produk Perhutani dengan jangkauan yang luas baik dalam negeri maupun luar negeri," ungkap Eko Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/11/2019).
Dia menambahkan, Perhutani saat ini telah mengembangkan Penjualan Online Toko Perhutani dan aplikasi mobile Toko Perhutani yang merupakan mobile apps pertama platform produk kehutanan. Aplikasi ini, imbuh dia, akan terus diperkaya dengan fitur-fitur yang memudahkan proses interaksi dan transaksi produk Perhutani.
Di Sektor wisata, lanjut dia, Perhutani juga semakin aktif mengembangkan bisnis pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan aset hutan. Konsep ecopark tourism ini dikembangkan di berbagai hutan dengan menyediakan pusat wisata dan fasilitas pendukung. Perhutani memiliki lebih dari 170 destinasi wisata alam dan aset-aset tersebut mulai ditata dan dilakukan rebranding.
"Salah satu caranya, membuat standardisasi berdasarkan standar Kementerian Pariwisata yang kami sebut sebagai Canopy," jelas Eko.
Ajang BUMN Branding and Marketing Award 2019 adalah ajang pemberian penghargaan tahunan yang dilakukan oleh BUMN Track. Tahun ini merupakan tahun ketujuh, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang mampu meraih kinerja terbaik di bidang branding dan marketing.
Branding and marketing dinilai tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan membangun citra positif dalam rangka meningkatkan corporate value, tetapi juga bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.
Acara yang digelar Selasa (5/11) tersebut dihadiri juga oleh Guru Besar FEB Universitas Indonesia Rhenald Kasali dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Joko Saseno.
(fjo)