Mendag Agus Berencana Lanjutkan Impor Daging Sapi
Mendag Agus Berencana Lanjutkan Impor Daging Sapi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengaku berencana tetap menjalankan kuota impor untuk daging sapi. Di sisi lain, Perum Bulog berencana untuk tidak mengimpor daging sapi.
Mengenai perbedaan ini, kata Agus, kuota impor yang dikeluarkan pemerintah didasarkan pada pertimbangan untuk mengisi kekurangan stok di dalam negeri.
Hanya saja, Agus mengatakan bakal mengecek stok daging sapi di dalam negeri bersama dengan Kepala Bulog Budi Waseso.
"Ini harus dilihat lagi kondisi dalam negeri ya, intinya kita ini(impor) mengisi kekosongan (daging sapi dalam negeri). Tetapi kalau kita impor, mengubah produksi dalam negeri, nah ini harus diwaspadai," ujar Agus di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Agus pun akan berkoordinasi dengan Bulog terkait hal tersebut. Hal itu dilakukan agar ada sinkronisasi antara program Kementerian Perdagangan dengan Bulog.
"Nanti kita koordinasikan. Jadi program akan kita koordinasikan juga," katanya.
Sebagai informasi, Perum Bulog memastikan tidak akan melakukan impor daging sapi asal Brazil yang sebelumnya direncanakan mencapai 30.000 ribu ton. Dalil Budi Waseso karena pasokan daging lokal masih mencukupi kebutuhan konsumen.
Menurut Budi Waseso, penolakan impor daging sapi asal Brazil karena mubazir, dimana sambung dia, persediaan daging kerbau milik Bulog masih cukup banyak.
Mengenai perbedaan ini, kata Agus, kuota impor yang dikeluarkan pemerintah didasarkan pada pertimbangan untuk mengisi kekurangan stok di dalam negeri.
Hanya saja, Agus mengatakan bakal mengecek stok daging sapi di dalam negeri bersama dengan Kepala Bulog Budi Waseso.
"Ini harus dilihat lagi kondisi dalam negeri ya, intinya kita ini(impor) mengisi kekosongan (daging sapi dalam negeri). Tetapi kalau kita impor, mengubah produksi dalam negeri, nah ini harus diwaspadai," ujar Agus di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Agus pun akan berkoordinasi dengan Bulog terkait hal tersebut. Hal itu dilakukan agar ada sinkronisasi antara program Kementerian Perdagangan dengan Bulog.
"Nanti kita koordinasikan. Jadi program akan kita koordinasikan juga," katanya.
Sebagai informasi, Perum Bulog memastikan tidak akan melakukan impor daging sapi asal Brazil yang sebelumnya direncanakan mencapai 30.000 ribu ton. Dalil Budi Waseso karena pasokan daging lokal masih mencukupi kebutuhan konsumen.
Menurut Budi Waseso, penolakan impor daging sapi asal Brazil karena mubazir, dimana sambung dia, persediaan daging kerbau milik Bulog masih cukup banyak.
(ven)
Explore More