IHSG Diprediksi Melemah, Simak 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diprediksi melanjutkan pelemahan. Kamis kemarin, ditutup anjlok 43,55 poin atau 0,71% ke posisi 6.098,95.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola three inside down candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ANTM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 800-820, dengan target harga secara bertahap di level 855, 915, 1075 dan 1235. Support: 790 dan 755.
2. BBNI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 7450-7550, dengan target harga di level 7600, 8075, 8250 dan 8625. Support: 7000.
3. BBRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 3920-3950, dengan target harga secara bertahap di level 4200, 4380, 4520 dan 5125. Support: 3920 dan 3660.
4. BBTN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 1830-1840, dengan target harga secara bertahap di level 1900 dan 2000. Support: 1800 dan 1780.
5. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1370-1390, dengan target harga secara bertahap di level 1420, 1500, 1690 dan 1880.
Support: 1355 dan 1310.
6. WTON
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 410-418, dengan target harga secara bertahap di level 430, 472, 645, 820 dan 990. Support: 380.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola three inside down candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ANTM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 800-820, dengan target harga secara bertahap di level 855, 915, 1075 dan 1235. Support: 790 dan 755.
2. BBNI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 7450-7550, dengan target harga di level 7600, 8075, 8250 dan 8625. Support: 7000.
3. BBRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 3920-3950, dengan target harga secara bertahap di level 4200, 4380, 4520 dan 5125. Support: 3920 dan 3660.
4. BBTN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 1830-1840, dengan target harga secara bertahap di level 1900 dan 2000. Support: 1800 dan 1780.
5. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1370-1390, dengan target harga secara bertahap di level 1420, 1500, 1690 dan 1880.
Support: 1355 dan 1310.
6. WTON
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 410-418, dengan target harga secara bertahap di level 430, 472, 645, 820 dan 990. Support: 380.
(ven)