Dies Natalis ke-59, ITS Ciptakan Inovasi Bermanfaat Bagi Masyarakat Luas

JAKARTA - Dalam dies natalis atau hari jadi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang ke-59 pada tahun ini, menurut Rektor ITS Mochamad Ashari, menginginkan agar ITS kembali bisa menciptakan inovasi-inovasi atau produk-produk baru yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas dan tentunya dengan harga terjangkau.

Tahun 2004 lalu, ketika terjadi gempa diikuti tsunami di Aceh, ITS papar Mochamad Ashari, berhasil membangun 5.000 rumah yang sudah didesain sedemikian rupa dan dapat dibangun hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 600 menit atau sekitar 10 jam saja.

"Dengan adanya ribuan rumah yang hancur di Aceh akibat tsunami, saat itu ITS memiliki produk unggulan berupa rumah instan yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk dibangun dan siap huni. Dengan luas rumah sekitar 50 meter persegi dan harga relatif murah sekitar Rp9 juta per unit rumah, saat itu banyak warga Aceh yang bisa kami bantu," jelas Mochamad Ashari, disela-sela acara dies natalis di Ballroom Hotel ShangriLa Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Berbekal kenangan manis di Aceh dengan inovasi rumah instan, dalam dies natalis Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang ke-59, dihari jadinya yang hampir mencapai enam dasawarsa, ITS kembali menggelar International ITS Business Summit (IIBS) 2019 yang dipusatkan di Hotel ShangriLa Jakarta.

Menurut Mochamad Ashari, IIBS merupakan acara yang digelar secara rutin setiap tahun berbarengan dengan penyelenggaraan dies natalis atau HUT ITS yang jatuh setiap tanggal 10 November setiap tahunnya.

Dalam IIBS 2019, untuk memperkenalkan ITS maupun berbagai produk yang dihasilkan oleh para mahasiswa/i maupun mitra ITS itu sendiri, ITS lanjut Mochamad Ashari menggelar tiga acara sekaligus berupa seminar, exhibition (pameran) serta kongres.

Adapun produk yang dipamerkan dari hasil penelitian dan uji coba para mahasiswa/i serta para mitra menurut Mochamad Ashari, meliputi prototipe mobil listrik, sepeda motor gesit yang mulai dikomersilkan, drone serta berbagai produk lainnya.

Untuk mendukung seminar berjalan baik dan menghasilkan hasil-hasil seminar yang berbobot, dalam IIBS 2019, ITS mengundang sejumlah pembicara bertaraf internasional seperti Managing executive officer senior vice president Asia projects for Inpex corporation Kenji Kawano serta Chief operating officer Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) Koji Hachiyama asal Jepang.

Sejumlah pembicara ternama lainnya juga hadir untuk mengisi jalannya seminar IIBS 2019 diantaranya adalah Foreign service officer, US Department of state Peter Lohman, Emeritus Professor Curtin University Chemmagot V Nayar, Power system simulation laboratory EE department ITS Ontoseno Panangsang, Manager power systems of the future ABB power grids business Alexandre Oudalov serta sejumlah pembicara lainnya.