IHSG Sesi Siang Tergelincir, Kurs Rupiah Membaik
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang perdagangan, Senin (18/11/2019) membaik setelah pagi tadi bergerak mixed alias variatif. Tren perbaikan kurs rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang justru tergelincir ke zona merah.
Menurut Yahoo Finance, rupiah stagnan hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.065/USD atau membaik dari sebelumnya Rp14.073/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.035 sampai dengan Rp14.075/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.071/USD atau sedikit lebih baik dibandingkan penutupan, Jumat kemarin Rp14.076/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.070-Rp14.076/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona merah di level Rp14.075/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah jatuh dari posisi sebelumnya Rp14.069/USD.
Di sisi lain IHSG hingga sesi perdagangan siang tergelincir -16,89 poin atau setara -0,28% menjadi 6.111,46 setelah pada sesi pagi dibuka meningkat ke posisi 6.128,50. Sedangkan pada Jumat, kemarin tercatat IHSG bertengger di 6.128,35.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,51 triliun dengan 3,63 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp293,22 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp898,57 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp605,34 miliar. Tercatat 152 saham naik, 247 turun dan 150 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) serta PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI).
Menurut Yahoo Finance, rupiah stagnan hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.065/USD atau membaik dari sebelumnya Rp14.073/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.035 sampai dengan Rp14.075/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.071/USD atau sedikit lebih baik dibandingkan penutupan, Jumat kemarin Rp14.076/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.070-Rp14.076/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona merah di level Rp14.075/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah jatuh dari posisi sebelumnya Rp14.069/USD.
Di sisi lain IHSG hingga sesi perdagangan siang tergelincir -16,89 poin atau setara -0,28% menjadi 6.111,46 setelah pada sesi pagi dibuka meningkat ke posisi 6.128,50. Sedangkan pada Jumat, kemarin tercatat IHSG bertengger di 6.128,35.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,51 triliun dengan 3,63 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp293,22 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp898,57 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp605,34 miliar. Tercatat 152 saham naik, 247 turun dan 150 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) serta PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI).
(akr)