Biosolar dan Pertamax Jadi Idola di Tol Trans Sumatera

JAKARTA - Mendukung pengoperasian Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, PT Pertamina (Persero) menyiapkan lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di ruas tol sepanjang 189 kilometer tersebut. Setelah lima hari diresmikannya tol ini, Pertamina mencatat produk BioSolar menjadi idola konsumen dengan rata-rata konsumsi mencapai lebih dari 14.000 liter per hari.

Selain BioSolar, beberapa varian produk bahan bakar yang disiapkan di lima SPBU di sepanjang jalan tol ini adalah Pertamax, Pertalite, Premium, Dex dan Dexlite.

"Pertamina menyiapkan lima SPBU yang terdiri dari satu SPBU Reguler dan empat SPBU modular. Dari data penjualan yang kami terima, tren konsumsi paling tinggi ada di produk BioSolar kemudian disusul Pertamax," jelas Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf, Selasa (19/11/2019).

Rifky menambahkan, SPBU yang menyediakan berbagai varian produk BBM ini terletak di KM 215 B untuk SPBU Reguler, dan empat SPBU Modular masing-masing di KM 115 A dan B, serta KM 87 A dan B. Jam operasional SPBU KM 215 B dimulai dari pukul 07.00-19.00 WIB, sedangkan empat SPBU Modular beroperasi selama 24 jam.

Rifky menyarankan agar para pengemudi yang menempuh perjalanan jarak jauh melalui ruas tol tersebut memilih BBM berkualitas dengan angka oktan dan cetane yang lebih tinggi, seperti Pertamax dan Pertamina Dex.

"Selain agar mesin lebih awet, ramah lingkungan, irit tentu saja tarikan mesin selama perjalanan akan membuat lebih nyaman selama berkendaraan. Dan Pertamina telah menghadirkan varian-varian produk tersebut di SPBU yang ada di tol ini," tuturnya.