Konsep Handmadeshoesby & Delvationstore Hantar Tomliwafa Bangun Kerajaan Bisnis
A
A
A
JAKARTA - Tomliwafa membuktikan sukses menjadi hak semua orang, dengan memulai usaha dari sebuah toko kecil hingga sukses menjadi sebuah kerajaan bisnis di bidang fashion garmen seperti Tas, Pakaian wanita, Sepatu, Jam tangan dan aksesoris lainnya. Bahkan kini kapasitas produksinya tidak main-main yakni 6.000 hingga 7.000 pcs perhari yang berasal dari UMKM dan tersebar di sekitaran Mojokerto, Tanggulangin, Bojonegoro, Nganjuk hingga Lamongan.
Konsep Handmadeshoesby & Delvationstore yang diusung Tomliwafa dan menjadi brand, kini memiliki jumlah karyawan mencapai kurang lebih 1.500 orang di berbagai sektor usaha. "Lini bisnis yang saya bangun saat ini sudah merambah ke sektor lain yaitu kuliner, design interior dan unit bisnis lainnya dan ini membuka lapangan kerja dan menjadi penyerap tenaga kerja di kota Surabaya," ujar Tomliwafa saat media gethering bersama wartawan di gedung SMECO Jakarta Selatan.
Dalam membangun bisnisnya, Tomliwafa tidak sendirian tetapi dibantu juga oleh istrinya Delta Hesti Chandra Pratiwi. Sambung dia menceritakan, setiap usaha pasti memiliki kendala dan itupun yang dirasakan Tomliwafa bersama istri. Menurutnya dalam memulai usaha tidak akan langsung berhasil tanpa niat dan tekad, bahkan Tomliwafa mengaku pernah merasakan dalam titik terendah.
"Dengan dasar keyakinan yang kuat yang dimulai dengan jualan clothing line band rock metal karena saya sendiri adalah vokalis band rock di awal -awal berbisnis. Bahkan saya pernah merasakan di titik terendah saat merintis bisnis ini," kenangnya.
Ketika orang mulai berbelanja dan menjadi reseller dari produk yang ditawarkan. Kemudian Tomliwafa perlahan-lahan membangun brand image, hingga akhirnya mendapatkan kepercayaan konsumen dan publik terhadap brand miliknya. Hal ini dibuktikan dengan Handmadeshoesby & Delvationstore yang saat ini mempunyai ribuan reseller yang berafiliasi dengan bisnis yang dibangun.
Handmadeshoesby & Delvationstore terus berkembang pesat dari jumlah karyawan yang terus bertambah. "Dalam merekrut karyawan, saya berpedoman pada Steve Jobs, yakni Jika Anda merekrut manager kelas A, maka manajer itu akan merektur karyawan kelas A. Jika kelas B, akan merekrut kelas B. Begitu seterusnya," tutur Tomliwafa.
Kendati harus bersaing dengan kompetitor lainnya, Tomliwafa memiliki prinsip kalau mereka bukan saingan yang harus di takuti malah menjadikan pemacu. "Untuk memberikan pelayan terbaik untuk para konsumennya dan Handmadeshoesby & Delvationstore tetap tumbuh. Karena kami lebih tahu tentang pasar," tegasnya.
Ia mengakui, kekuatan yang menjadikannya seorang entrepreneur adalah The Power of Kepepet. Tapi ia juga memegang kata-kata bijak dari Presiden pertama RI, Soekarno. "Bermimpilah setinggi langit. Jika jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang," tutup Tomliwafa.
Konsep Handmadeshoesby & Delvationstore yang diusung Tomliwafa dan menjadi brand, kini memiliki jumlah karyawan mencapai kurang lebih 1.500 orang di berbagai sektor usaha. "Lini bisnis yang saya bangun saat ini sudah merambah ke sektor lain yaitu kuliner, design interior dan unit bisnis lainnya dan ini membuka lapangan kerja dan menjadi penyerap tenaga kerja di kota Surabaya," ujar Tomliwafa saat media gethering bersama wartawan di gedung SMECO Jakarta Selatan.
Dalam membangun bisnisnya, Tomliwafa tidak sendirian tetapi dibantu juga oleh istrinya Delta Hesti Chandra Pratiwi. Sambung dia menceritakan, setiap usaha pasti memiliki kendala dan itupun yang dirasakan Tomliwafa bersama istri. Menurutnya dalam memulai usaha tidak akan langsung berhasil tanpa niat dan tekad, bahkan Tomliwafa mengaku pernah merasakan dalam titik terendah.
"Dengan dasar keyakinan yang kuat yang dimulai dengan jualan clothing line band rock metal karena saya sendiri adalah vokalis band rock di awal -awal berbisnis. Bahkan saya pernah merasakan di titik terendah saat merintis bisnis ini," kenangnya.
Ketika orang mulai berbelanja dan menjadi reseller dari produk yang ditawarkan. Kemudian Tomliwafa perlahan-lahan membangun brand image, hingga akhirnya mendapatkan kepercayaan konsumen dan publik terhadap brand miliknya. Hal ini dibuktikan dengan Handmadeshoesby & Delvationstore yang saat ini mempunyai ribuan reseller yang berafiliasi dengan bisnis yang dibangun.
Handmadeshoesby & Delvationstore terus berkembang pesat dari jumlah karyawan yang terus bertambah. "Dalam merekrut karyawan, saya berpedoman pada Steve Jobs, yakni Jika Anda merekrut manager kelas A, maka manajer itu akan merektur karyawan kelas A. Jika kelas B, akan merekrut kelas B. Begitu seterusnya," tutur Tomliwafa.
Kendati harus bersaing dengan kompetitor lainnya, Tomliwafa memiliki prinsip kalau mereka bukan saingan yang harus di takuti malah menjadikan pemacu. "Untuk memberikan pelayan terbaik untuk para konsumennya dan Handmadeshoesby & Delvationstore tetap tumbuh. Karena kami lebih tahu tentang pasar," tegasnya.
Ia mengakui, kekuatan yang menjadikannya seorang entrepreneur adalah The Power of Kepepet. Tapi ia juga memegang kata-kata bijak dari Presiden pertama RI, Soekarno. "Bermimpilah setinggi langit. Jika jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang," tutup Tomliwafa.
(akr)